TEKAD Program Strategis, Gus Halim: Peserta Pelatihan Harus Praktikan Materi di Desa Masing-Masing

Wednesday, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membuka Training Penguatan BUM Desa dan Lembaga Ekonomi lainnya di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (14/11/2023). Kegiatan ini merupakan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). 
Foto: Wening/Kemendes PDTT

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membuka Training Penguatan BUM Desa dan Lembaga Ekonomi lainnya di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (14/11/2023). Kegiatan ini merupakan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). Foto: Wening/Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh peserta pelatihan program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) untuk betul-betul mengikuti, memahami dan mendalami materi yang disampaikan di dalam pelatihan.

Dengan demikian seluruh peserta dapat menerapkan dan menindaklanjuti materi di lapangan, sehingga berkontitbusi positif bagi pengembangan ekonomi di desa sasaran.

“Kenapa saya pesan ini saja? karena di situlah letak urgensi dari kegiatan malam hari ini. Banyak sekali kita melaksanakan pelatihan, tapi sering kali setelah pelatihan selesai, selesai,” ungkap Gus Halim saat membuka Training penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Ekonomi Lainnya di Gedung Pari Kabupaten Raja Ampat, pada Selasa (14/11/2023).

Gus Halim menyoroti bahwa setelah penutupan pelatihan, kegiatan sering kali berhenti dan ketika ditanyakan mengenai tindak lanjutnya, seringkali tidak ada.

“Setelah pelatihan ditutup, ditutup semua kegiatan. Ketika ditanya tindaklanjutnya, tidak pernah ada. Ini tidak boleh terjadi di program TEKAD,” sambung Profesor Kehormatan UNESA ini.

Lebih lanjut Gus Halim mengatakan, program TEKAD tidak dilakasanakan di seluruh 38 Provinsi di Indonesia. Program ini, hanya dilaksanakan untuk-untuk desa di wilayah Indonesia timur.

“Oleh karena itu, saya tentu sangat-sangat berharap agar kegiatan ini diikuti dengan serius dan dikelola dengan serius,” ujarnya.

Untuk menyukseskan program ini, Gus Halim juga telah membentuk program Strategic Policy Unit (SPU) yang mempunyai tugas khusus untuk mengawal seluruh program TEKAD atas nama Mendes PDTT.

Untuk itu, Gus Halim berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan betul supaya keberadaan SPU bisa memberikan kontribusi yang signifikan terkait dengan keberhasilan program ini.

“Saya kira itu saja yang perlu saya sampaikan karena memang pada intinya yang terpenting adalah kegiatan pelatihan ini betul-betul menghasilkan sebuah tujuan yang sudah ditetapkan, tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Indonesia Timur,” ungkap Gus Halim.

See also  Liburan Natal Tahun Baru, Konsumsi Pertamax dan Pertalite di Tol Trans Sumatera Naik

Turut mendampingi Gus Halim dalam pembukaan pelatihan ini yakni Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT Lilik Umi Nashriyah, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, Kepala Biro Humas Kemendes PDTT Erlin Chaerlinatun dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa Nugroho Setijo Nagoro.

Berita Terkait

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terbaru