DAELPOS.com – Usai melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menuju kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk meresmikan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ruas Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (6/12) sore.
Dalam sambuannya Presiden Jokowi mengatakan, banyak yang bertanya padanya mengapa pemerintah perlu membangun jalan tol JORR II itu.
“Saya jawab, yang pertama jalan tol ini akan mempercepat dan memperlancar konektivitas Banten ke Jakarta,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden dirinya sering mendengar keluhan orang yang bolak-balik dari Banten-Jakarta, Jakarta-Banten, katanya, “Pak kita ini bisa tua di jalan karena macet.” Kerugiannya besar sekali baik dari sisi waktu yang terbuang di jalan, yang menyebabkan daya saing kita akan semakin tergerus serta, semakin banyak biaya yang kita keluarkan untuk biaya BBM.
Kedua, lanjut Presiden, dengan selesainya jalan tol Kunciran-Serpong ini, kawasan-kawasan industri yang ada di Jakarta dan di Banten akan semakin terintegrasi sehingga distribusi logistik akan lebih mudah,akan lebih lancar, terutama distribusi barang yang melalui Pelabuhan Merak.
“Jadi jalan tol akan menyambung antara sentra-sentra produksi dengan sentra-sentra distribusi. Semakin tersambung maka akan semakin efisien yang artinya daya saing kita akan semakin baik dalam investasi maupun daya saing produk-produk kita akan semakin meningkat,” jelas Presiden.
Yang ketiga, menurut Presiden, jalan tol ini akan bisa mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga ibu kota Jakarta. Ia mengemukakan, kejenuhan investasi di Jakarta bisa dilimpahkan ke Banten karena konektivitas Jakarta-Banten semakin tersambung dan dengan demikian ekonomi Banten bisa bergerak lebih cepat lagi.
“Ini perlu dicatat Pak Gub sama Bu Wali sehingga kita harapkan ekonomi Banten bisa bergerak lebih cepat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi,” tutur Presiden Jokowi.
Makin Padat
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ruas Kunciran-Serpong yang memiliki nilai investasi Rp4 triliun, terdiri dari dua seksi, seksi I Kunciran-Parigi panjang 6,711 km dan seksi II Parigi-Serpong panjang 4,424 km.
Proses pembangunan tol terbilang lama, menurut Basuki, karena proses tender telah dilakukan sejak 2006-2007, pembangunan konstruksi mulai dari tahun 2017. “Proses pembangunannya terhambat, karena terkendala pembebasan lahan,” ungkapnya.
Menurut data dari Kementerian PUPR, pembangunan Tol JORR II yang melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok ini diharapkan dapat mengurangi beban Tol JORR I yang sudah semakin padat. Tol JORR II sendiri memiliki panjang keseluruhan 110,4 km serta terdiri atas enam ruas, meliputi Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (25,2 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).
Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (RED)