Pengembangan Transmigrasi Perlu Gunakan Konsep Terbaru

Wednesday, 17 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pengembangan transmigrasi perlu ada konsep baru dalam pelaksanaannya, sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029. Di antaranya dengan melibatkan pihak swasta.yang mampu membawa peluang bisnis, tidak hanya bantuan uang segar dalam proses pengembangan transmigrasi.

“Peran swasta ini sangat penting untuk masa depan. Harapannya yang dibawa proposal peluang bisnis untuk pengembangan kawasan transmigrasi. Kawasan perdesaan kita harus masuk kesana,” jelas Staf Ahli Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Bidang Hubungan Antar Lembaga, Samsul Widodo di Nusa Dua, Bali, Senin (15/1/2024).

Hal lain yang tak kalah penting adalah perlunya standar minimal yang sama dalam pelayanan yang wajib dimiliki setiap desa.

Sehingga dapat memberikan banyak kebaikan termasuk bagaimana pemanfaatan dana desa dilakukan. Sehingga evaluasinya dapat dilaksanakan sekaligus.

“Setiap desa harus memiliki standar minimal yang sama. Ini penting dan kita harus bisa mengevaluasi dana desa untuk memenuhi standar minimal,” kata Samsul Widodo.

“Dalam upaya mewujudkan sasaran pembangunan pada tahun 2025-2045, perlu diformulasikan pendekatan baru dalam pengembangan kawasan transmigrasi sesuai dengan arah kebijakan pembangunan wilayah tahun 2025-2045 seperti pembangunan transmigrasi transpolitan,” sarannya.

Program transmigrasi saat ini masih sangat diperlukan dalam upaya penataan persebaran penduduk serta pengembangan wilayah melalui pembangunan pusat-pusat pertumbuhan lokal. Selain itu pembangunan daerah penyangga bagi pusat pertumbuhan.

Untuk mewujudkan beberapa hal tersebut, perlu kolaborasi lintas sektor sehingga realisasinya lebih mudah. Satu hal penting yang tak boleh dilewatkan adalah tentang pendanaan yang perlu diambil alih semua aktor.

“Tentang pendanaannya, kalau tidak semua didanai pemerintah pusat mungkin daerah juga bisa berkontribusi,” imbuh Direktur Regional II Bidang Ketransmigrasian Bappenas, Mohammad Roudo.

See also  Teken MoU Dengan ISI Yogyakarta, KemenkopUKM Ingin Cetak Inkubator Bisnis Seni

Selain pembangunan di kawasan transmigrasi, diskusi ini juga membahas bagaimana desa mampu mencapai kemandiriannya, sehingga terentaskan dari status tertinggal maupun sangat tertinggal. Hal tersebut seperti dijelaskan Direktur Regional III Kementerian PPN/Bappenas Ika Retna Wulandary.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru