DAELPOS.com – Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Hi. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Provinsi Sulawesi Tengah pada sabtu malam (26/10) di Gedung Maramba Jalan Moloon Tolitoli. Pembukaan Muswil KKMSB itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding, Ketua Badan Pengurus Pusat KKMSB, Ketua Badan Pengurus Wilayah KKMSB Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati Tolitoli ke-7 DR Hi. Moh. Ma’ruf Bantilan, MM, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, para Pengurus KKMSB dan Panitia Pelaksana.
Ketua Pelaksana Muswil Bakri Idrus, Apt,.MM mengatakan jumlah komunitas warga mandar di Tolitoli berada di kisaran 13 – 14% dari total penduduk Kabupaten Tolitoli atau sebesar 26.163 jiwa. Komunitas Mandar punya komitmen yang kuat untuk senantiasa mendukung program Pemerintah Daerah, berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Tolitoli serta dari sisi sosial kemasyarakatan senantiasa menjalin silaturahmi di antara sesama warga masyarakat yang ada di Kabupaten Tolitoli.
Menyahuti hal itu, Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding saat memberikan sambutannya mengatakan suku Mandar sebagai suatu etnik dan komunitas mempunyai pandangan hidup yang telah mentradisi dan diamalkan secara turun-temurun sejak lama.
Suku Mandar sebagai suatu etnik dan komunitas mempunyai pandangan hidup yang telah mentradisi dan diamalkan secara turun-temurun sejak dulu dan tercatat secara lisan maupun tulisan dalam lontara yang disebut pappasanna, rapanna atau pau-paunna todiolo.
Wakil Bupati lanjut menjelaskan bahwa intisari pandangan hidup yang mulia dari orang Mandar yakni malaqbi yang memuat tiga elemen etis yaitu pakarayai to tondidai (menghormati orang yang di atas), Pakalaqbi Sipatummu (perbaiki sipat dan memuliakan orang yang setara) serta Assayanni to tondonanung (menyayangi orang yang di bawah)
Oleh sebab Itu, tradisi mulia itu harus terus dijaga dan dilestarikan kapan saja dan di mana saja berada.
Sementara itu Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Hi. Baharudin Hi. Tanriwali, M.Si menyampaikan melalui Muswil ini diharapkan dapat menjadikan KKMSB menjadi lebih semangat dalam kebersamaan serta menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia, membangun komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan di Sulawesi Tengah, bertanggung jawab penuh menjadi bagian tercapainya visi Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, menjadikan daya saing daerah yang positif. Sedangkan Ketua Pengurus Pusat KKMSB Muhammad Azril Anas menyampaikan pula Kabupaten Tolitoli merupakan Kabupaten yang kaya dengan melihat garis pantainya. Menurutnya ada empat hal tentang KKSMB yaitu selalu menjaga kebersamaan, menjaga solidaritas, menghormati integrasi sosial, memberikan pengabdian kepada daerah serta membangun sumber daya manusia yang ada.
Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Hi. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si dalam sambutannya mengatakan dalam pelaksanaan musyawarah ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang betul-betul amanah dan bertanggung jawab khususnya menyangkut kontribusi yang dapat diberikan oleh KKMSB.(RED)