Menag Minta Jajaran Pendidikan Islam Kawal Moderasi di Madrasah dan PTKI

Monday, 28 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi (foto: Rikie)

Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi (foto: Rikie)

DAELPOS.com — Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi meminta jajaran DItjen Pendidikan Islam untuk bersinergi dalam mengawal penguatan moderasi beragama di madrasah dan perguruan tinggi keagamaan Islam. Hal ini menurutnya penting untuk memastikan tidak ada peserta didik atau mahasiswa yang terpapar paham keagamaan yang ekstrem atau radikal. 

“Kita tidak mau pendidik dan murid yang memiliki paham ekstrem atau radikal,” kata Menag Jenderal (Purn) Fachrul Razi saat menerima jajaran pejabat Dirjen Pendidikan Islam, di ruang kerja Menag jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019)

Didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Menag mengingatkan bahwa lembaga pendidikan di bawah Kemenag sangat banyak. Karenanya, semua pihak harus bersinegri agar tidak ada stakeholders yang terpapar paham ekstrem, dari pusat hingga ke daerah.

Menurut Menag, hal ini antara lain bisa dimulai dengan menguatkan konten moderasi beragama pada bahan ajar di madrasah dan PTKI.

Dirjen Pendis Kamaruddin Amin melaporkan bahwa Ditjen Pendis terdiri dari beberapa Direktorat yakni, ada Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat GTK Madrasah, Direktorat PD Pontren dan Direktorat Pendidian Agama Islam (PAI).

Kamaruddin lebih menyoroti keberadaan Madrasah dan Pontren. Sebab jumlahnya cukup banyak dan dari Madrasah dan Pontren munculnya generasi-generasi bangsa untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, lanjut Kamaruddin, mereka-mereka inilah yang harus lebih awal ditanamkan faham-faham islam wasathiyah (islam rahmatan lil alamin).

“Jumlah madrasah ada 82.418, Pontren sebanyak 250.081 lembaga, Perguruan Tinggi ada sebanyak 793 terbagi atas 17 UIN, 34 IAIN, 7 STAIN, dan sebanyak 735 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS),” kata Kamaruddin.

Disampaikan Kamaruddin Amin, sampai saat ini, program bahan ajar dan pelajaran yang diajarkan baik di Madrasah dan Pesantren sudah berjalan baik dan tetap diberi pengawalan agar siswa jauh dari paham-paham ekstrem. Bahkan Ditjen Pendis saat ini sedang membuat buku untuk konsumsi Madrasah dan Pontren yang kontennya terkait Moderasi Beragama didalamnya mencakup Islam wasathiyah (rahmatan lil alamin).

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenag M Nur Kholis Setiawan dan seluruh pejabat eselon II Ditjen Pendis.(RED)

See also  Logika Baru Pelayanan Publik, Pemerintah dan Masyarakat yang Kolaboratif

Berita Terkait

Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026
Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa
Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 16:48 WIB

Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026

Wednesday, 24 December 2025 - 06:53 WIB

Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi

Wednesday, 24 December 2025 - 06:45 WIB

Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi

Tuesday, 23 December 2025 - 18:22 WIB

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 December 2025 - 14:14 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa

Berita Terbaru

Megapolitan

UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta

Wednesday, 24 Dec 2025 - 21:00 WIB