Indonesia Sampaikan Keberhasilan Menghapuskan Konsumsi Bahan Perusak Ozon di MOP Protokol Montreal ke 31

Sunday, 10 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Ruandha Agung Sugardiman / Foto Istimewa

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Ruandha Agung Sugardiman / Foto Istimewa

DAELPOS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sabtu, 9 Nopember 2019.Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Ruandha Agung Sugardiman sebagai National Focal Point Protokol Montreal, memimpin Delegasi Indonesia pada Meeting of Parties (MOP) Protokol Montreal ke 31. Pertemuan ini diselenggarakan pada tanggal 4 – 8 November 2019 di Gedung FAO Roma, Italia dan dihadiri oleh 180 negara. 

MOP Protokol Montreal ke 31 diawali dengan Preparatory Segment selama tiga hari yang merundingkan rancangan keputusan untuk disepakati pada High-Level Segment pada tanggal 7-8 November 2019. Pertemuan ini melanjutkan perundingan pelaksanaan Protokol Montreal dalam melindungi lapisan ozon dengan menghapuskan penggunaan bahan perusak ozon (BPO) jenis HCFC serta rencana pengurangan senyawa HFC sebagai pengganti HCFC di bawah kerangka Amandemen Kigali.(10/11/2019)

Pada pertemuan High Level Segment, Ruandha menyampaikan statement tentang capaian dan keberhasilan Indonesia dalam menghapuskan sebesar lebih dari 20% konsumsi bahan perusak ozon khususnya HCFC pada tahun 2018 dan pada saat ini telah mencapai lebih dari 40% lebih besar dari target yang disepakati antara Pemerintah Indonesia dengan Multilateral Fund, yaitu sebesar 37,5% pada tahun 2020 dan 55% pada tahun 2023. 

Penghapusan konsumsi HCFC ini dapat dicapai akibat adanya regulasi dan kebijakan yang ditetapkan dengan melibatkan berbagai pihak terkait antara lain Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Bea Cukai. Sedangkan upaya kongkrit penghapusan penggunaan HCFC dilakukan oleh industri manufaktur AC dan sistim pendingin lainnya. Disamping itu juga Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim juga melakukan kegiatan pelatihan dan sertifikasi teknisi AC dan Refrigerasi sebagai upaya pelaksanaan Peraturan Menteri LHK No. 73 Tahun 2019.

Pada saat ini, Indonesia juga sedang mempersiapkan untuk meratifikasi Amandemen Kigali yang mengatur pengurangan konsumsi Hydrofluorocarbon (HFC) yang merupakan gas rumah kaca. 

Sebelumnya, pada pembukaan High-Level Segment, Sergio Costa, Menteri Lingkungan, Lahan dan Laut Italia menyampaikan pentingnya kerjasama negara pihak dalam mewujudkan upaya perlindungan lingkungan bagi generasi mendatang. Inger Anderson, Direktur Eksekutif UNEP juga menyampaikan pentingnya kerjasama dalam meratifikasi dan melaksanakan Amandemen Kigali oleh seluruh negara pihak untuk mengatasi masalah lingkungan global.

Sementara itu, Kardinal Pietro Parolin, Secretary of State, Holy See, atas nama Paus Benedictus XVI, menyampaikan bahwa Protokol Montreal adalah salah satu contoh sukses mengintegrasikan pembangunan manusia dengan pengelolaan dan perlindungan lingkungan.Direktur Jenderal UN Food and Agriculture Organization (FAO), Qu Dongyu menekankan bahwa industri rantai pendingin sangat penting peranannya dalam menyelesaikan food loss dan food waste. 

Pada pertemuan ini, Indonesia dipercaya menjadi Co-opted Executive Committee Member Bangladesh pada tahun 2020 mewakili negara Asia Pacific. Indonesia akan turut mengevaluasi proposal dari Negara-negara Artikel 5 atau negara berkembang yang memerlukan pendanaan dari Multilateral Fund. 

Indonesia bersama-sama dengan beberapa negara Artikel 5, yaitu: Bahrain, China, Cook Islands, India, Indonesia, Kiribati, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Maldives, Mauritius, Micronesia (Federated States of), Samoa, Solomon Islands, Tuvalu, Vanuatu menyampaikan usulan tertulis yang Technical Economic and Assessment Panel (TEAP) Protokol Montreal untuk melanjutkan kajian dan menyediakan informasi terkait dengan alternatif teknologi pengganti HFC yang memiliki nilai potensi pemanasan global yang rendah dan sekaligus memiliki efisiensi energi. Dengan demikian dapat memperkuat dan meningkatkan kapasitas Negara Artikel 5 saat memerlukan pergantian teknologi. 

Di sela pertemuan, Ruandha juga melakukan pertemuan Bilateral dengan Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) yang diwakili oleh Deputy Director General Climate Change and Natural Resources Division (DDN) untuk menyampaikan ucapan selamat dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia dan buku State of Indonesian Forest 2018 dan buku “Time for Change”. Kedua buku tersebut juga disampaikan pada Perpustakaan Kantor Pusat FAO. Pertemuan Bilateral juga dilakukan dengan Menteri Muda Lingkungan Hidup Timor Leste yang membahas kemungkinan kerjasama antara Indonesia dengan Timor Leste untuk meningkatkan kapasitas Timor Leste dalam pengelolaan lingkungan hidup.(RED)

See also  PKS Bingung Menhan Prabowo Garap Lumbung Pangan, Yang Punya SDM Kementan

Berita Terkait

Cahaya Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif
Hadiri Kongres Pejuang Perempuan Indonesia, Wamen PU Dorong Peran Aktif Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur
Konstruksi Tol Betung – Jambi Seksi IV Capai Progress 80%, Segera Hadirkan Konektivitas Baru
Wamen Diana Ajak Perempuan Indonesia Teladani Perjuangan RA Kartini
Pertama di Indonesia! Pertamina NRE Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Pastikan Keandalan PLTS
PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan
Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 06:41 WIB

Hadiri Kongres Pejuang Perempuan Indonesia, Wamen PU Dorong Peran Aktif Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur

Friday, 25 April 2025 - 17:06 WIB

Konstruksi Tol Betung – Jambi Seksi IV Capai Progress 80%, Segera Hadirkan Konektivitas Baru

Friday, 25 April 2025 - 10:18 WIB

Wamen Diana Ajak Perempuan Indonesia Teladani Perjuangan RA Kartini

Thursday, 24 April 2025 - 16:05 WIB

Pertama di Indonesia! Pertamina NRE Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Pastikan Keandalan PLTS

Wednesday, 23 April 2025 - 21:28 WIB

PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: LavAni Lolos ke Grand Final

Saturday, 26 Apr 2025 - 20:13 WIB

Nasional

Jasamarga Transjawa Tol Lakukan Rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek

Saturday, 26 Apr 2025 - 18:29 WIB