Teten Masduki Galakkan Program Rebranding Koperasi ke Generasi Milenial

Sunday, 10 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selaturahmi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Forum Komunikasi Besar Indonesia (Forkom KBI) di Smesco Indonesia Jakarta, Minggu (10/11/2019) / daelpos.com

Selaturahmi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama Forum Komunikasi Besar Indonesia (Forkom KBI) di Smesco Indonesia Jakarta, Minggu (10/11/2019) / daelpos.com

DAELPOS.com — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akan menggalakkan program rebranding koperasi sebagai upaya untuk memperkenalkan koperasi kepada komunitas anak-anak muda di berbagai kampus. Dalam melaksanakan program tersebut Teten akan menggandeng Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom-KBI).

“Oleh karena itu, bersama bapak-bapak yang juga best practice melakukan rebranding terhadap koperasi bagaimana supaya koperasi itu betul-betul menunjukkan koperasi yang sehat, bisa jadi model ekonomi dari kapalisme global, kita bisa sama-sama,” kata Teten saat berdialog dengan pengurus Forkom KBI di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

“Saya ingin ajak bapak-bapak sekalian untuk keliling saya akan buat program seperti itu, karena waktu di istana saya pernah buat program entrepreneur wanted. Saya keliling ke berbagai kampus bawa anak-anak muda yang inspirasi untuk membuat bisnis baru,” lanjut Teten.

Teten mengatakan banyak koperasi di Indonesia yang berkualitas, baik dari manajemen bisnis, maupun kelembagaan. Sehingga menurutnya, hal ini patut untuk diperkenalkan kepada generasi milenial agar mereka bisa termotivasi mendirikan koperasi di lingkungan masing-masing.

“Saya ingin ajak bapak-bapak yang ada di sini untuk ke kampus-kampus, ke anak-anak muda untuk menunjukkan bahwa ini loh kita dengan berkoperasi bisa, juga sekaligus membangun image, membangun brand baru,” ujar Teten.

Dalam kesempatan tersebut, Teten juga mengatakan bahwa koperasi-koperasi besar yang notabene memiliki asset yang besar bisa bersaing dengan perusahaan BUMN untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur pemerintah, seperti membangun jembatan, pelabuhan, maupun bandara dan jalan.

“Saya kira sekarang itu seolah-olah koperasi itu pemain kelas pinggiran. Padahal kalau dilihat tadi bagus-bagus. Kenapa nggak koperasi mengerjakan proyek infrastruktur pemerintah,” ucap Teten.

Pelaku koperasi menyambut baik program rebranding koperasi Menkop dan UKM Teten Masduki. Menurut Djamil Hasyim, Ketua Kospin dan Pembiayaan Syariah Pracico Inti Utama, koperasi perlu disosialisasikan kepada generasi milenial karena ada kesan dari mereka bahwa koperasi itu sudah ketinggalan zaman.

See also  Pulihkan Konektivitas Kota Palu Pascabencana, Kementerian PUPR Targetkan Rekonstruksi Jembatan Palu IV Rampung Desember 2024

“Kita perlu mengkomunikasikan kepada masyarakat terutama anak-anak muda bahwa koperasi itu bukan seperti jaman dulu yang dipandang sebelah mata. Ke depan perlu kita tonjolkan bahwa koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia itu menjadi paling depan dalam membangun ekonomi Indonesia,” kata Djamil.

Dalam acara dialog Menkop dan UKM Teten dengan pengurus Forkom KBI turut hadir antara lain Sekretaris Kemenkop dan UKM Prof Rully Indrawan, Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM Suparno, serta Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati.(PRY)

Berita Terkait

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025
Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Penuhi Kebutuhan Irigasi 12.194 Ha di Aceh
Tinjau SPALD-T Aceh, Wamen Diana Dorong Peningkatan Sambungan Rumah bagi Masyarakat
UICI Bahas Reindustrialisasi Pertanian, Wamen Viva Yoga: Paradigma Baru Transmigrasi Dalam Rangka Mendukung Swasemada Pangan
Kementerian PU Selesai Bangun SPAM Regional Benteng Kobema, Layanani Air Minum Perpipaan di Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma
DPR Sepakati Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Setelah Efisiensi Menjadi Rp29,57 Triliun
Efisiensi Anggaran, Kementerian PANRB Pertajam Target Prioritas Presiden

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 18:57 WIB

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

Sunday, 9 February 2025 - 19:12 WIB

Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal

Sunday, 9 February 2025 - 09:02 WIB

Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Penuhi Kebutuhan Irigasi 12.194 Ha di Aceh

Sunday, 9 February 2025 - 08:58 WIB

Tinjau SPALD-T Aceh, Wamen Diana Dorong Peningkatan Sambungan Rumah bagi Masyarakat

Thursday, 6 February 2025 - 18:37 WIB

UICI Bahas Reindustrialisasi Pertanian, Wamen Viva Yoga: Paradigma Baru Transmigrasi Dalam Rangka Mendukung Swasemada Pangan

Berita Terbaru

Menteri BUMN, Erick Thohir usai rapat koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025). (DOK. Humas Kementerian BUMN)

Berita Utama

Erick Thohir Kerahkan BUMN Percepat Program 3 Juta Rumah

Tuesday, 11 Feb 2025 - 10:20 WIB

Ekonomi - Bisnis

Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia

Tuesday, 11 Feb 2025 - 10:11 WIB