Mafia Pangan Harus Diberantas Tuntas

Tuesday, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus. / Foto Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus. / Foto Istimewa

DAELPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus mengatakan bahwa keberadaan mafia pangan harus diberantas secara tuntas. Karenanya ia memberikan dukungan kepada seluruh jajaran Kementerien Pertanian yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk bersikap tegas dalam memberantas mafia pangan.

Ia mengakui keberadaan mafia pangan sangat sulit ideteksi, sehingga perlu kejelian dan keakuratan Kementan dalam mengidentifikasinya. “Soal mafia pangan ini kan terus saja bergulir isunya, jadi sorotan. Tapi terasa tidak jelas awal dan ujungnya,” ujar Ichsan saat RDP Komisi IV DPR RI dengan Sekjen Kementan membahas rencana RUU Prioritas bidang pertanian, di Gedung Nusantara, Senayan.

Menurut politisi Partai Golkar itu, keseriusan pemberantasan mafia pangan merupakan aksi kinerja yang selalu dinantikan dalam setiap periode kepemimpinan Kementan. Siapapun yang berhasil memberantas mafia pangan, Ichsan bertutur akan mendapat kepercayaan besar di masyarakat.(12/11/2019)

“Oleh sebab itu, bila Pak Syahrul Yasin Limpo benar-benar berhasil menyelesaikan masalah mafia pangan, maka diyakini akan menambah kepercayaan publik kepadanya. Karena selama ini sulit terasa menyikat mafia pangan. Padahal lembaganya banyak, ada Satgas Mafia Pangan. Produksi pertanian kita katanya juga surplus,” jelas legislator dapil Jawa Barat V itu.

Tantangan besar dihadapi oleh Mentan yang baru ini, meski demikian Komisi IV DPR RI akan terus mendukung kebijakan Mentan terkait pemberantasan mafia pangan ini. Sebagaimana salah satu misi Mentan Syahrul yang sehari setelah dilantik mengaku akan berkomitmen dalam membereskan persoalan mafia pangan.

See also  Covid-19 Membawa Transformasi Sistem Kerja Pemerintah

Berita Terkait

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Peringati Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit
Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern, Ini Cara Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa
Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Komite III DPD RI Desak Revisi UU SJSN Dipercepat dan Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok
Libur Panjang Dalam Rangka Paskah, Ruas Tol Bali Mandara Catat Peningkatan Lalin
PLN Nusantara Power Dorong Ekosistem Hidrogen Nasional Lewat Inovasi Strategis Menuju NZE 2060
Sejumlah Senator Bahas Persoalan Pengangguran dan Peluang Kebangkitan Ekonomi dengan Kementerian Ekraf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 17:12 WIB

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Tuesday, 22 April 2025 - 11:05 WIB

Peringati Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit

Monday, 21 April 2025 - 22:47 WIB

Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern, Ini Cara Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa

Monday, 21 April 2025 - 17:28 WIB

Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Komite III DPD RI Desak Revisi UU SJSN Dipercepat dan Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952

Sunday, 20 April 2025 - 21:26 WIB

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB

Tiang listrik di tiga dusun Desa Sungai Besar dan Perhentian sudah terpasang sejak 2024 lalu,   tapi sampai sekarang terbengkalai. Katanya menunggu pemasangan kabel dan aliran daya ke rumah rumah. Semoga PLN dan vendor serta pihak terkait lainnya dapat segera merealisasikannya. (Foto/fay/DP).

Berita Utama

Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat

Tuesday, 22 Apr 2025 - 16:54 WIB