Menteri Basuki Tekankan Sinergi Pemerintah, Dunia Pendidikan dan Industri Konstruksi

Tuesday, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan negeri sebagai titik krusial dalam percepatan digitalisasi bidang konstruksi. Digitalisasi di bidang konstruksi sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, kecepatan pengerjaan dan kualitas dari pekerjaan konstruksi.

“Industri konstruksi terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya diharapkan dapat membantu pemerintah dalam peningkatan kapabilitas digital tenaga kerja konstruksi agar kompetitif. Integrasi dan komunikasi (link and match) antara industri dan dunia pendidikan juga dibutuhkan untuk penyiapan talenta digital di Indonesia,” kata Menteri Basuki saat membuka Forum Engineering yang diadakan oleh PT. Wijaya Karya (Wika) dengan tema The Future Solution for Lifecycle Construction (12/11/2019).

Menurut Menteri Basuki, industri konstruksi berperan untuk mendorong digitalisasi bidang konstruksi dengan menyamakan perkembangan teknologi informasi antara lingkup akademisi dengan industri. Berbagai upaya yang dapat dilakukan diantaranya melalui program magang, forum ilmiah dan perlombaan sehingga menjadi salah satu sarana untuk mahasiswa dapat berdialog dengan praktisi.

Percepatan digitalisasi bidang konstruksi menjadi penting karena menurut data global konsultan publik KPMG, industri konstruksi masih menjadi salah satu industri yang lambat dalam melakukan digitalisasi dibandingkan industri lainnya seperti keuangan. Untuk itu, Menteri Basuki berharap melalui Forum Engineer yang melibatkan 45 Perguruan Tinggi di Indonesia dapat berkonstribusi dalam peningkatan SDM di bidang digitalisasi konstruksi.

“Sebab dalam lima tahun ke depan pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas pemerintah. Indeks daya saing infrastruktur Indonesia sudah terbukti mengalami peningkatan dari posisi ke-82 pada tahun 2010-2011 menjadi posisi 52 pada tahun 2017-2018, targetnya untuk bisa di posisi 40 untuk meningkatkan daya saing global Indonesia,” tutur Menteri Basuki.

See also  Tingkatkan Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Luncurkan INCUBITS

Kementerian PUPR sebagai regulator industri konstruksi telah menginisiasi digitalisasi industri konstruksi di Indonesia, salah satunya dengan mendorong penggunaan Building Information Modeling (BIM) pada proyek-proyek infrastruktur PUPR. “Beberapa proyek PUPR yang memanfaatkan BIM yaitu Stadion Manahan Solo, Pasar Bukit Tinggi, Stadion PON Papua, Bendungan Sindang Heula, termasuk Jalan Tol Manado-Bitung dan Jembatan Teluk Kendari,” ungkap Menteri Basuki.

BIM merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknisnya. Manfaat dari penggunaan teknologi ini antara lain, meningkatkan efisiensi dan akurasi, proses desain dan konstruksi yang lebih ramping dan transparan, akurasi dalam setiap perhitungan, menghindari kesalahan mulai perencanaan hingga pelaksanaaan, waktu pelaksanaan yang lebih cepat dalam suatu proyek konstruksi.

Hal tersebut, memang tidak terlepas dari kemampuan BIM yang dapat mensimulasikan seluruh informasi proyek bangunan atau konstruksi ke dalam bentuk model 3D sampai 7D, yaitu dengan menerapkan building data, project schedule, cost planning, energy analysis dan operation serta maintenance.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ismunandar, Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tumiyana, Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Imam Santoso, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja. (PRY)

Berita Terkait

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar
Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan
Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat
Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Gotong Royong Bantu Korban Musibah di Sumatera

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 22:34 WIB

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 December 2025 - 17:02 WIB

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan

Tuesday, 9 December 2025 - 17:42 WIB

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat

Tuesday, 9 December 2025 - 14:44 WIB

Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:34 WIB

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove

Berita Terbaru

Olahraga

Tim Voli Putri Indonesia Libas Malaysia 3-0 di Laga Pembuka

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:44 WIB

Nasional

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB

Berita Utama

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:54 WIB