Mendagri: Stunting adalah Masalah Bersama

Tuesday, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D mengatakan, masalah stunting adalah permasalahan bersama. Menurutnya, permasalahan stunting harus segera diselesaikan dengan bekerjasama dengan semua Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, sebab erat kaitannya dengan mendukung Program Prioritas Nasional yang terkait dengan pembangunan SDM. Hal itu dikatakannya usai menghadiri acara Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Tahun 2019 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

“Stunting ini adalah program bersama, ini salah satu program prioritas Bapak Presiden, karena kita sekarang mendapatkan bonus demografi angkatan kerja yang besar, tapi angkatan kerja yang besar ini harus unggul, sehat, profesional, percuma kita punya angkatan kerja besar nanti dia tidak sehat, tidak terlatih, tidak profesional, dia menjadi beban, nganggur, tidak dapat lapangan kerja, salah satu syaratnya dia harus sehat,” kata Mendagri.

Menurutnya, dukungan pengentasan stunting harus didukung oleh semua pihak melalui program-program kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk PKK.

“Bapak Presiden sudah menekankan ini menjadi program unggulan Kemenkes, KemenPPA, Kemensos, Pemda, Kemendagri, semua bekerja untuk mendeteksi dan memetakan daerah-daerah mana saja yang terjadi fenomenanya stunting, desa mana saja, setelah itu diserbu dengan program-program dari Pemerintah baik pusat maupun daerah secara kolaboratif termasuk ibu-ibu PKK, Ibu Bhayangkari, Ibu Dharma Pertiwi TNI, semua kita bergerak untuk itu, sudah jalan tapi perlu lebih sistematis lagi,” jelasnya. (PRY)

See also  Gus Halim: Hasil Karya SMK Bisa Dipasarkan Melalui BUMDes

Berita Terkait

Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih
Menpar Dorong KEK Nongsa Jadi Pusat Pariwisata dan Digital Kelas Dunia
Belajar Dari Tiongkok, Kementrans Nilai Papua Selatan Potensial Menjadi Pusat Layanan Kesehatan
Jelang 1 Tahun Prabowo: Transmigrasi ‘Naik Pangkat’ Jadi Kementerian
Legislator Pertanyakan Selisih Kerugian Negara di Kasus Tata Kelola Minyak
Kemnaker Targetkan 100 Ribu Magang Nasional hingga 2025
Kunjungi Angel Yeast Co Tiongkok, Mentrans Belajar Kembangkan BUMD Jadi Perusahaan Global
Tiongkok Jadi Model Relokasi 1,3 Juta Penduduk, Ditiru Transmigrasi

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 18:19 WIB

Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih

Friday, 17 October 2025 - 17:15 WIB

Menpar Dorong KEK Nongsa Jadi Pusat Pariwisata dan Digital Kelas Dunia

Friday, 17 October 2025 - 15:14 WIB

Belajar Dari Tiongkok, Kementrans Nilai Papua Selatan Potensial Menjadi Pusat Layanan Kesehatan

Thursday, 16 October 2025 - 16:13 WIB

Jelang 1 Tahun Prabowo: Transmigrasi ‘Naik Pangkat’ Jadi Kementerian

Thursday, 16 October 2025 - 14:09 WIB

Legislator Pertanyakan Selisih Kerugian Negara di Kasus Tata Kelola Minyak

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$

Friday, 17 Oct 2025 - 21:13 WIB