Ini Enam Poin MoU Kemenkop dan UKM dengan Innobiz Korea

Wednesday, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik bersama Chairman of Innobiz Association Mr. Hong-Rae Cho melakukan penandatangan MoU sebagai bentuk kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Innobiz Association Republik Korea di Jakarta, Rabu (20/11/2019) / daelpos.com

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik bersama Chairman of Innobiz Association Mr. Hong-Rae Cho melakukan penandatangan MoU sebagai bentuk kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Innobiz Association Republik Korea di Jakarta, Rabu (20/11/2019) / daelpos.com

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM menandatangani nota kesepahaman dengan Innobiz Association of Republik Korea untuk pertukaran dan komersialisasi teknologi untuk pengembangan koperasi dan UKM yang inovatif.

Penandatangan tersebut dilakukan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir Damanik, dengan Chairman of Innobiz Association Mr Hong Rae Cho. Dan disaksikan oleh Presiden Director of Green Businnes Center Mr. Lee Jong Soo, dan Praktisi KUMKM Ir Meliadi Sembiring di Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (20/11/2019).

Abdul Kadir Damanik mengatakan Korea sangat kuat dengan sumber daya pelaku usaha yang inovatif dan perkembangan teknologi inovasinya yang sangat cepat sehingga menempatkan korea sebagai negara paling inovatif.

“Peran teknologi UKM di Indonesia akan kita tingkatkan dengan mengaplikasikan dari Korea dalam mengembangkan usahanya. Diharapkan dengan adanya penandatangan MoU ini kerja sama yang sudah terjalin selama ini akan semakin meningkat dan kuat dan memberikan kebermanfaatan bagi pengembangan Koperasi dan UMKM yang inovatif,” ujar Damanik dalam sambutannya.

Ia mengatakan ada enam point yang meliputi ruang lingkup kerja sama ini antara lain pertama, membangung jaringan yang akan meningkatkan daya saing, bekerja sama dalam hal bisnis dan pemasaran serta pertukaran dan komersialisasi teknologi.

Kedua, mempelajari dan menyampaikan dukungan kebijakan kelembagaan dan pemerintah untuk kepentingan promosi komersialisasi teknologi antar pelaku bisnis. Ketiga, berbagi informasi tentang program produk dan layanan yang disediakan untuk koperasi dan umkm yang inovatif.

Keempat, mengidentifikasi dan mendorong koperasi dan ukm seperti startup seiring dengan komersialisasi inovasi bisnis.

Kelima, memberikan dukungan dan pendampingan yang sistematis bagi wirausahawan dengan ide-ide yang inovatif. Dan terakhir mengeksplorasi peluang tentang kerja sama pengembangan sumber daya manusia dan UKM di negara para pihak.

See also  Menteri Azwar Anas Kunker ke Oman, Dukung Peningkatan Kualitas Pelayanan KBRI di Muscat

“Pada prinsipnya kami menyambut baik setiap upaya untuk meningkatkan kerja sama pengembangan koperasi, dan UMKM yang inovatif,” tandasya

Chairman of Innobiz Association, Mr Hong Rae Cho mengatakan dunia saat ini sudah memasuki era ekonomi digital. Perlu untuk meningkatkan kerja sama kedua negara dalam bidang teknologi untuk kemajuan UKM kedua negara.

Innobiz Association didirikan pada tahun 2002 dan saat ini jumlah perusahaan Innobiz telah mencapai 18 ribu perusahaan yang didominasi skala UKM.

“Innobiz terus berupaya untuk menjadi platform inovasi di era transformasi digital melalui kreativitas, kerja sama dan konvergensi,” sebutnya.
Dikatakannya hubungan kemitraan yang strategis ini telah dibangun kedua negara, dan sejak tahun 2016 perusahaan Innobiz sebagai kiblat kerja sama forum bisnis pengembangan UKM.

Ia menambahkan, dibawah naungan Innobiz Association ada 18 ribu perusahaan yang memiliki teknologi yang inovatif, dan innobiz memiliki investasi R&D lebih besar dari samsung dan memiliki GDP yang lebih besar dua kali lipat.(PRY)

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Jasa Marga Pastikan Tol Solo-Yogya-NYIA: Prambanan-Purwomartani Tepat Waktu

Saturday, 12 Jul 2025 - 11:10 WIB