2000 Pramuka Ikuti Car Free Day di Thamrin, Kenakan Kostum Daur Ulang

Sunday, 24 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com Sekitar 2000 pramuka peserta Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti  (Pertikawan) Nasional mengadakan karnaval di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di  Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat  pada, Minggu 24 November 2019 pukul 07.30 WIB. Mereka mengusung tema ‘Menjahit Nusantara dengan Bahan Daur Ulang’.

Sebanyak 200 peserta mengenakan kostum festival dari bahan daur ulang yang dirancang secara artistik mewakili kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati Indonesia. Para peserta GNPDAS Pertikawan Festival ini  memulai karnaval dari depan kantor Bawaslu dan berakhir di Lapangan Monas.  Kegiatan ini diselenggarakan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kwarnas Gerakan Pramuka. (24/11/2019)

Sejumlah sosok dari kalangan milenial ikut mengenakan kostum festival dari bahan daur ulang. Antara lain Swietenia Puspa Lestari (diver dan 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi BBC), Sonia Fergina Citra (Putri Kebudayaan Indonesia 2019), Reymond Leopard (Binus Ambassador 2019), Mr Tourism and Culture Universe Indonesia 2019,MrModel Internasional Indonesia 2019,  Miss All Nation Indonesia 2019, Putra Kebudayaan NTT, Putri Kebudayaan Jawa Barat,  Putri Kebudayaan DKI Jakarta, Putri Kebudayaan Sumatra Barat, Putri kebudayaan NTB, dan  Mojang Kota Sukabumi 2019.

Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono menjelaskan karnaval budaya dengan kostum dari limbah dengan tema flora-fauna ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. “Ini sesuai dengan amanat Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya.

Menurut Bambang, karnaval budaya ini merupakan inovasi untuk memotivasi adik-adik pramuka untuk lebih peduli terhadap lingkungan hidup, kelestarian daerah aliran sungai (DAS). “Kami harapkan mereka menjadi pelopor aktivitas peduli lingkungan hidup di kwartir ranting dan cabangnya,” ujar Bambang yang menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Pertikawan Nasional 2019.

See also  Pandemi Jadi Momentum Bagi Mal Pelayanan Publik untuk Ciptakan Inovasi

Bambang menjelaskan Pertikawan yang diselenggarakan di Buper Cibubur pada 18-24 November 2019 diikuti 2600 peserta penegak dan pandega serta 500 pamong saka. Para peserta juga mengikuti kegiatan di 14 subcamp di Jawa Barat, Banten dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Dia berharap 10 satuan karya pramuka lainnya dapat mengambil pelajaran dari Pertikawan Nasional ini.

Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro menjelaskan pramuka adalah pemuda yang bergerak untuk Indonesia yang maju dan berkualitas. Pertikawan adalah tempat berkarya untuk mensukseskan program Indonesia maju. “Kami bersinergi dengan Gerakan Pramuka untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia,” kata Gunawan yang juga menjadi Andalan Nasional Gerakan Pramuka periode 2018-2023.

Gunawan Suswantoro mengatakan karnaval ini sesuai dengan pendekatan budaya yang menjadi  prioritas dan visi-misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.  “Kegiatan karnaval budaya dan Pertikawan ini diharapkan meningkatkan citra Gerakan Pramuka,” ujarnya. 

Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Satuan Karya (Saka), Satuan Komunitas dan Gugus Darma, Kingkin Suroso menjelaskan Saka Wanabakti dan Kalpataru adalah wadah pembinaan bagi pramuka penegak dan pandega yang memiliki minat di bidang ilmu pengetahuan-teknologi, dan kewirausahaan dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam hutan dan lingkungan hidup. “Kegiatan Pertikawan ini sebagai wahana mengaplikasikan keterampilan dan memberikan kecakapan bagi anggota Satuan Karya (Saka) Wanabakti dan Kalpataru,” kata Kingkin.

Roby Zulpandi, Ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Nasional, sekaligus Penanggungjawab Sangga Kerja Pertikawan Nasional 2019 menjelaskan tiga output bagi peserta setelah mengikuti Pertikawan 2019. “Pertama, meningkat pengetahuan dan pemahamannya di bidang isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan kehutanan,” kata pramuka pandega berusia 23 tahun ini.

See also  Hingga 20 Juli, Penyaluran BLT Dana Desa Tembus Rp10,83 Triliun

Kedua, berkembang sikap dan karakter positif, empati serta apresiasinya terhadap masalah dan jalan keluar penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan kehutanan. Ketiga, erkembang kemampuan dan keterampilannya didalam menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, produktif dan solutif bagi penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan kehutanan.

Para peserta diharapkan memiliki kemampuan berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan era digital, potensi alam secara lestari dan bertanggungjawab. Menggunakan peningkatan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperolehnya untuk pengembangan dan inovasi pengelolaan serta program-program pembinaan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru di kwartir daerah dan cabang.  Selain itu juga mengembangkan dan berinovasi program kegiatan satuan karya maupun kegiatan individu dalam bidang “community development” berbasis lingkungan hidup dan kehutanan secara lestari dan bertanggungjawab.

Banyak kegiatan menarik digelar Sangga Kerja Pertikawan. Antara lain Giri Wana Rally (di Taman Nasional Gunung Halimun Salak),  kampanye ramah lingkungan berupa busana dari limbah, color dancemob, wirausaha pemuda, makanan sehat dan komestik aman,  online shop, energi terbarukan, perlebahan,  pengelolaan sampah plastik,  karya ilmiah inovasi, penanaman pohon, aneka lomba bagi mileneal dan puluhan kegiatan bakti  seperti pembuatan 3000 lobang biopori.

Ada juga kegiatan wisata edukasi (Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kebon Raya Bogor, Puspitek Serpong, Universitas Indonesia dan IPB), dan  karnaval di CFD Jalan Thamrin “GNPDAS Jakarta Pertikawan Festival” pada 24 November 2019. Selain itu, sekitar 100 utusan dari tiap kwartir daerah mengikuti Inisiasi Kawan Bumi (Indonesian Scout Platform on Youth Initiatives for Sustainable Indonesia) di Gedung Manggala Wanabakti.

See also  Gus Menteri Optimis Arah Pembangunan Desa Dapat Tercapai Dengan SDGs Desa

Pertikawan Nasional akan ditutup pada Minggu, 24 November 2019 pukul 19.00 WIB oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong, didampingi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso. Penutupan dilakukan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.(RED)

Berita Terkait

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!
Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN
Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!
Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG
Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha
Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga Binaan melalui Program Nusakambangan Berdaya, PLN Peroleh Apresiasi dari Kementerian Imipas
Pertamina Dorong Kemandirian Siswa SMA Lewat Ajang Ganti Oli Gratis di Seluruh Indonesia
PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Berita Terkait

Sunday, 23 November 2025 - 18:20 WIB

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!

Sunday, 23 November 2025 - 18:02 WIB

Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN

Sunday, 23 November 2025 - 18:00 WIB

Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!

Saturday, 22 November 2025 - 11:46 WIB

Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG

Friday, 21 November 2025 - 12:47 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PUPR Kukuhkan Pengurus KORPRI Baru

Tuesday, 25 Nov 2025 - 06:17 WIB