Koperasi Anak-Anak Dayak Untuk Ekonomi Lokal

Friday, 20 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Saya tidak menemukan di belahan lain di republik ini, satu gerakan koperasi yang sangat masif dan dikembangkan dengan antusias yang tinggi. Disini, di tanah Dayak, Kalimantan Barat.

Mereka tidak hanya telah membuktikan bahwa koperasi dan demokrasi ekonomi berjalan dalam praktek kehidupan sehari-hari. Tapi telah menyelamatkan seluruh kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai berbagai ekploitasi alam dan juga kemanusiaan.

Disini, sejak seperempat abad lalu, mereka telah berhasil membentuk sekitar 50 koperasi kredit ( Credit Union) dengan anggota hingga 1,1 juta orang. Mereka juga telah berhasil mengumpulkan 15 trilyun kekayaan koperasi dari tabungan mereka sendiri. Mereka telah berhasil membangun bank mereka sendiri. Mereka penabungnya, peminjamnya dan juga pemiliknya.

Gerakan ini mereka bangun dan menjadi bagian penting dari gerakan Credit Union nasional yang berada di bawah payung organisasi nasional yang dibentuk bersama di seluruh tanah air dalam wadah Induk Koperasi Kredit ( INKOPDIT). Anggotanya 3 juta orang, di hampir seluruh propinsi di tanah air dalam 1000 koperasi di tingkat primer.

Saat ini, melalui straregi spin off ( pemekaran) telah berhasil kembangkan beberapa koperasi sektor riil. Setidaknya sudah ada 22 koperasi sektor riil yang mereka kembangkan untuk mengamankan ekonomi lokal mereka. Koperasi-koperasi itu telah berhasil juga kembangkan Induk Koperasi Usaha Rakyat ( INKUR) sebagai lembaga payung mereka.

Perlahan, koperasi-koperasi sektor riil itu mulai menata visi dan kembabgkan bisnis koperasi di sektor : perdagangan, pertanian, peternakan, perhotelan, perbengkelan, sekolah, kampus, konservasi alam, dan lain sebagainya.

Anak-anak Dayak itu tak hanya telah membuktikan bahwa model demokrasi, perintah Konstitusi itu dapat dipraktekkan. Mereka telah menyelamatkan banyak hal. Ekonomi masyarakat lokal, modal sosial, dan juga alam.

See also  Polisi Wajibkan Pengendara Tes Covid – 19 Sebelum Masuk Wilayah Tangerang Selatan

Saya percaya, satu saat kelak, bangsa ini akan banyak berhutang untuk belajar dari cara-cara hidup dan cara kerja mereka. Bagaimana gotong royong itu dapat mereka praktekkan dan bekerja dengan kekuatan kemandirian.

Salam hangat dari tanah Dayak, Sintang, Kakimantan Barat untuk Indonesia.

Berita Terkait

Perusahaan Jepang Tawarkan LCCN Untuk Pengelolaan Sampah di Banten
Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan
Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah
#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#
Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 18:48 WIB

Perusahaan Jepang Tawarkan LCCN Untuk Pengelolaan Sampah di Banten

Tuesday, 6 May 2025 - 18:28 WIB

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan

Tuesday, 6 May 2025 - 08:53 WIB

Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah

Monday, 28 April 2025 - 22:14 WIB

#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik

Tuesday, 13 May 2025 - 16:02 WIB