Atasi Backlog Perumahan, Kementerian PUPR Bangun Rusun dan Salurkan BSPS di Kalimantan Utara

Saturday, 21 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di Provinsi Kalimantan Utara sendiri tercatat pada tahun 2019 terdapat 60.471 unit backlog kepemilikan dan 32.617 unit backlog hunian.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, Direktorat Jenderal Penyedian Perumahan membangun rumah susun berbasis komunitas yang diperuntukkan bagi profesi tertentu, salah satunya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dan juga penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak bagi MBR. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pembangunan perumahan berbasis komunitas diperuntukan bagi komunitas profesi tertentu yang belum pernah mendapatkan program subsidi pembiayaan perumahan dari Pemerintah. Salah satu perumahan yang akan dibangun dan disiapkan untuk ASN, TNI dan Polri adalah Rumah Susun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Kalimantan Utara serta revitalisasi Rusun Lantamal XIII dan Rusun Lanud Tarakan.

Rusun BPK RI dibangun mulai 23 Agustus 2019 sampai 31 Desember 2019 oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara sejumlah 42 unit dengan tipe 36 dan dapat menampung 168 jiwa. Saat ini progres pengerjaan proyek dengan biaya APBN sebesar Rp 18,9 miliar ini telah mencapai 89,69 persen. Kontraktor konstruksi Rusun BPK RI di Kaltara ini adalah PT Karuniaguna Inti Semesta.

Proyek revitalisasi Rusun Lantamal XIII dan Rusun Lanud Tarakan tipe 45 sebanyak 35 unit ini dilaksanakan dengan biaya APBN sebesar Rp 18,9 miliar. Waktu pelaksanaan revitalisasi Rusun Lantamal XIII dimulai pada 4 November 2019 hingga 31 Desember 2019 dan Rusun Lanud Tarakan pada 13 November 2019 hingga 31 Desember 2019. Saat ini progres revitalisasi keduanya sudah mencapai 100 persen.

See also  Uang Rakyat Digarong, Di Mana Mahasiswa?

Dukungan Kementerian PUPR juga diberikan kepada MBR melalui penyaluran BSPS untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kalimantan Utara. Setiap unit rumah yang dibedah di Kalimantan Utara akan mendapatkan alokasi untuk peningkatan kualitas rumah sebesar Rp 17,5 juta. Selanjutnya diharapkan timbulnya prakarsa dan upaya masyarakat dengan menumbuhkembangkan keswadayaan penerima bantuan, karena salah satu prinsip BSPS adalah masyarakat sebagai pelaku utama.

Salah satu penerima manfaat BSPS adalah Suyono. Rumahnya yang berlokasi di RT 09 Juata Kerikil, Tarakan Utara berhasil dibedah dari rumah berdinding kayu menjadi rumah berdinding batu bata dengan jumlah dana swadaya sebesar Rp 90 juta. Penerima manfaat BSPS lainnya adalah Alfreth Theo dengan rumah beralamat RT 02 Juata Permai, Tarakan Utara. Rumahnya berhasil dibedah dengan BSPS dan dana swadaya sebesar Rp 40 juta.

Bedah rumah ini dilakukan dengan memerhatikan syarat rumah layak huni yakni keselamatan bangunan dengan peningkatan kualitas konstruksi bangunan, kesehatan penghuni dengan pemenuhan standar kecukupan cahaya dan sirkulasi udara serta ketersediaan MCK dan kecukupan minimum luas bangunan dengan pemenuhan standar ruang gerak minimum per orang. (PRY)

Berita Terkait

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terbaru