Kementerian PUPR Rampungkan Revitalisasi Pasar Johar dan Siap Ditempati Pedagang

Sunday, 29 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Johar, pasar bersejarah yang termasuk Cagar Budaya Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rehabilitasi yang dilakukan sejak Agustus 2018 saat ini telah rampung dan siap untuk ditempati oleh para pedagang.

“Tahun ini Pasar Johar sudah siap dioperasikan. Selanjutnya tinggal proses pemilihan pedagang yang akan masuk mengisi pasar yang menjadi tugas Pemerintah Kota. Untuk itu saat ini Walikota
terus berkomunikasi dan bermufakat dengan para pedagang,” kata Menteri Basuki usai meninjau Pasar Johar Semarang bersama Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (29/12/2019).

Dikatakan Menteri Basuki, mengingat program revitalisasi ini menggunakan pendanaan APBN, maka semua lapisan masyarakat berhak untuk mendapatkan perlakuan adil serta saling menguntungkan.
Sebelum terjadi kebakaran pada 2015, Pasar Johar sebelumnya mampu menampung tujuh ribu pedagang, dan kini yang sudah siap dihuni untuk sekitar empat ribu pedagang.

Untuk itu menurut Menteri Basuki, kapasitas pasar yang telah direhabilitasi tersebut masih kurang sehingga tidak bisa menampung semua pedagang dan perlu dilakukan pemilihan pedagang yang dilakukan secara seksama oleh Pemkot. “Walikota Semarang juga perlu melanjutkan pembangunan pasar Johar Selatan, yang kemungkinan akan memiliki tiga atau empat lantai,” ujarnya.

Menteri Basuki mengatakan bahwa program revitalisasi Pasar Johar yang ditangani Kementerian PUPR sudah dikerjakan sejak 2018 di bagian tengah dan utara pasar. “Jadi ini ada dua bagian Pasar Johar yang dikerjakan Kementerian PUPR. Kami tugasnya melakukan rehabilitasi bangunan cagar budaya. Rencananya besok Senin akan ditinjau Presiden Joko Widodo,” katanya.

Pasar Johar sudah sejak lama menjadi pasar sentral dan menjadi denyut nadi perekonomian Jawa Tengah. Sebelum dilakukan rehabilitasi, kondisi Pasar Johar yang dibangun tahun 1930-an oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten telah mengalami kerusakan. Revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR tetap mengedepankan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya dengan melibatkan Pemerintah Daerah.

See also  Jalur Haurpugur – Cicalengka Sudah Dapat Dilewati KA dengan Kecepatan Terbatas

Untuk masing-masing bangunan Pasar Johar Baru, saat ini sudah dilengkapi kios-kios yang nantinya bisa digunakan langsung oleh para pedagang. Masing-masing kios terbuat dari kayu yang sudah dipernis warna cokelat, sehingga kesan klasik sangat terlihat. Selain itu, tiang-tiang penyangga atap bangunan yang dulunya terlihat lapuk, kini sudah direvitalisasi kembali dengan sebagian tiang yang diekspos sesuai bentuk aslinya. Untuk bagian yang masih menjaga bentuk aslinya juga pada bagian toilet yang mempertahankan bentuk kloset jongkok.

Kelengkapan lain yang sudah ditambah, yaitu genset, sistem drainase yang baik, Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), dan dilengkapi CCTV di setiap sudut bangunan.
Diharapkan dengan selesainya revitalisasi para pedagang dapat kembali berjualan dengan kondisi yang lebih nyaman. Pasar Johar nantinya juga dapat menjadi objek wisata Kota Semarang, terlebih lokasinya berdekatan dengan Kawasan Kota Tua Semarang yang saat ini juga tengah ditata oleh Kementerian PUPR.

Pekerjaan revitalisasi dilakukan dengan nilai kontrak konstruksi sebesar Rp 146,09 miliar dengan kontraktor adalah PT Nindya Karya. Pekerjaan yang dilakukan diantaranya adalah rehabilitasi bangunan, pekerjaan rangka atap lengkung, mekanikal elektrikal, pemasangan paving, pemasangan tegel los penjual daging, pengecatan rangka meja lapak, dan pembuatan bak kontrol drainase. Sementara revitalisasi bangunan depan pasar dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Widiarto, Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno, Kepala BBPJN VII Semarang Akhmad Cahyadi, Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Sugiharjo, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (PRY)

Berita Terkait

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati
DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh
Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu
Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta
Kemen PU Percepat Penanganan Bencana Cilacap Kerahkan 15 Excavator
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 19:25 WIB

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 November 2025 - 17:08 WIB

Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Tuesday, 18 November 2025 - 14:02 WIB

DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh

Monday, 17 November 2025 - 17:04 WIB

Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu

Sunday, 16 November 2025 - 16:16 WIB

Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB