Penataan Kawasan Kota Lama Semarang Tingkatkan Pariwisata

Monday, 30 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Kota Lama Semarang, Jawa tengah. Hal ini bertujuan mewujudkan kota Semarang menjadi kota pusaka yang layak huni dan berkelanjutan, serta meningkatkan sektor pariwisata.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019) mengatakan, dengan telah selesainya penataan yang dilakukan Kementerian PUPR maka langkah selanjutnya harus diisi kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi Semarang dan Jawa Tengah.

“Pekerjaan revitalisasi yang dikerjakan selama dua tahun dengan anggaran sekitar Rp 170 miliar hasilnya sudah sangat baik, sehingga menjadi ikon Semarang dan Provinsi Jawa Tengah yang baru yang bisa menarik wisatawan. Yang paling penting, setelah jadi dapat dikembangkan aktivitas yang baik yang berkaitan dengan ekonomi dan industri kreatif, seperti kegiatan seni budaya, galeri, dan resto,” kata Presiden Jokowi.

Dalam tinjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengunjungi Galeri UMKM Semarang, gedung Oudetrap, serta pusat kerajinan UMKM. Sebelumnya rombongan datang dari tinjauan Renovasi Pasar Johar dengan bersepeda menuju Kota Lama Semarang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan Kota Lama Semarang akan dilanjutkan pada 2020 untuk pemasangan pompa sebagai pengendalian banjir di wilayah tersebut. “Anggaran penataan tahap kedua sekitar Rp60 miliar untuk pemasangan pompa dan termasuk penambahan street furniture, seperti lampu jalan yang berwarna kuning agar lebih dramatis, seperti disarankan Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama,” katanya.

See also  Usai Diresmikan, RS Akademi UGM Akan Jadi RS Rujukan COVID-19 di DIY

Diungkapkan Menteri Basuki, program penataan tahap kedua tersebut saat ini sedang dalam tahap lelang, sehingga mudah-mudahan pada Januari atau Februari 2020 pekerjaan sudah bisa dimulai. “Yanf terpenting sesuai pesan Presiden, roh dan atmosfir Kota Lama tersebut harus diisi oleh program-program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan demikian Gedung Sentra UMKM di Kawasan tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif, termasuk event-eventnya dari Bapak Menparekraf,” ujarnya.

Penataan Kota Lama Semarang seluas 22,2 hektare dilaksanakan sejak tahun 2017 oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya dengan memperbaiki utilitas saluran PDAM, kabel telfon dan listrik yang tidak tertata akan dibuat lebih rapih melalui pemasangan box utility. Dengan demikian nantinya akan meningkatkan aktivitas pertumbuhan ekonomi yang ada di Semarang, salah satunya melalui wisata.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya juga memberikan fasilitas tambahan diseputar kawasan Kota Lama Semarang seperti tempat duduk panjang, tempat sampah, juga lampu penerangan jalan utama dan trotoar. Penataan lainnya meliputi pekerjaan jalan, dan perbaikan drainase, halte hingga 2 kolam retensi Berok dan Bubakan yang akan dipompa dan dialirkan menuju Kali Semarang.

Kawasan Kota Lama Semarang dikenal memiliki bangunan bersejarah dengan arsitektur bergaya Eropa. Dulunya, kawasan ini pernah menjadi pusat kegiatan perekonomian pada masa Hindia Belanda. Sejak tahun 2016, Kota Lama Semarang telah masuk dalam daftar usulan untuk mendapatkan status World Heritage City UNESCO.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga,

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Penataan Kawasan Permukiman Didit Achdiat, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno, Kepala BBPJN VII Semarang Akhmad Cahyadi, Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Sugiharjo, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (PRY)

Berita Terkait

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas
Trenggono-KDM Sinergi Revitalisasi 20.413 Ha Tambak Jabar

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Monday, 30 June 2025 - 19:41 WIB

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB