Mentan: Pertanian Solusi Permanen Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Saturday, 4 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya mengoptimalkan lahan pertanian di Provinsi Bali sebagai solusi permanen dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Sektor pertanian, kata dia, adalah pilihan pasti untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Kalau kita bicara Bali, semua orang tau bahwa sejak dulu Bali itu adalah contohnya pertanian. Jaman saya jadi lurah saya dapat ilmu pengelolaan air dari Bali. Pertanian di Bali itu adalah pilar utama dalam menurunkan angka kemiskinan,” ujar Mentan Syahrul, Sabtu (4/1/2020).

Menurut Syahrul, sektor pertanian adalah salah satu sektor penting yang memiliki kontribusi besar terhadap terbukanya lapangan pekerjaan. Lebih dari itu, sektor pertanian mampu mendorong masyarakat memiliki kehidupan layak dengan skala ekonomi yang terus meningkat.

“Pertanian itu bersolusi langsung pada rakyat. Bicara pertanian berarti kita bicara lapangan pekerjaan. Dari jagung saja bisa 42 jenis, belum lagi dari jenis lain. Makanya, kita harus menjadikan pertanian sebagai tempat kerja yang baik dan tempatnya orang-otang menjadi kaya raya,” katanya.

Di samping itu, Syahrul mengatakan bahwa saat ini sektor pertanian sedang berjalan pada koridor yang jauh lebih modern dengan pemanfaatan sistem teknologi dan mekanisasi. Sistem ini masuk pada bagian-bagian revolusi industri 4.0, dimana seluruh perangkat yang ada sudah menggunakan artificial intelligence.

“Jadi, pertanian itu tidak lagi penuh dengan lumpur, atau berkeringat dan capek. Pertanian sekarang di era 4.0 hanya duduk manis di kali dan bermain dengan smartphone atau komputer,” katanya.

Terkait hal ini, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan terimaksih atas kunjungan Mentan Syahrul ke salah satu Provinsi destinasi wisata ini. Kata Koster, Provinsi Bali saat ini sudah menetapkan sektor pertanian sebagai salah satu program jangka panjang dengan target meningkatkan ekspor.

See also  Sesuaikan Zaman, Transmigran Bakal Dibekali Alat Modern

“Kita sudah menetapkan program prioritas yang saya jalankan sebagai gubernur. Program itu adalah bidang pangan sandang pangan. Nah pangan ini yang menjadi prioritas di kehidupan masyarakat. Ini harus bisa memberi jaminan untuk bisa dipenuhi agar warga kami berjalan dengan baik,” katanya.

Di samping itu, Koster mengatakan bahwa Provinsi Bali sejak dulu sudah memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama di sektor pertanian lokal. Meski demikian, dia mengaku masih membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk membangun sarana dan prasarana pertanian.

“Perlu kami sampaikan bapak Menteri, bahwa kami memiliki panganan lokal seperti Salak Bali, Jeruk Bali, Mangga Bali bahkan Sapi Bali. Rasanya kalau dibanding daerah lain, Bali lebih banyak panganan lokalnya. Tapi sejujurnya, kami belum bisa memberdayakanya secara optimal karena masih butuh bantuan sarana dan prasarana untuk membangun pertanian hulu ke hilir,” tukasnya.

Sebelumnya Mentan Syahrul juga melakukan penandatanganan MoU nota kesepahaman dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Ketua DPD Provinsi Bali I Made Mangku Pastika. MoU ini berkaitan dengan Ekspor Beras Organik ke Timor Leste dan Penyerahan Aplikasi Peta Potensi Ekspor Propinsi Bali, IMACE.

Berita Terkait

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terbaru