Pemprov DKI: Tidak Benar Kami Pangkas Anggaran Pengendalian Banjir Rp 500 Miliar

Saturday, 4 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Isu tentang pemangkasan anggaran pengendalian banjir sebesar Rp 500 miliar ramai diperbincangkan oleh netizen.

Misalnya saja di media sosial Twitter. Netizen menyebut pemangkasan anggaran itu dialihkan ke penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E pada APBD tahun 2020.

Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin membantah dugaan tersebut.

Dudi mengatakan bahwa dipangkasnya dana Rp500 miliar itu diperlukan untuk pembangunan sistem air minum dari arah Jatiluhur ke Muara Karang.

“Saya perlu klarifikasi yang Rp 500 miliar ini,” kata Dudi saat ditemui di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jalan Baiduri Bulan, Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Pembangunan sistem air minum itu, dijelaskan Dudi, memerlukan anggaran sebesar Rp 3,3 triliun. Adapun uang sebesar Rp 500 miliar tersebut dipakai untuk uang muka proyek tersebut.

“Sehingga itu dikurangi untuk dialihkan di 2021 tapi proses lelangnya, pelaksanaannya itu akan dimulai tetap di 2020,” sebut Dudi.

Oleh karena itu Dudi menegaskan, pemangkasan dana Rp 500 miliar itu tidak serta merta melepaskan tanggungjawab Pemprov terhadap pengendalian banjir.

Akan tetapi, Pemprov juga memiliki tugas untuk mengelola air limbah, pengadaan air bersih hingga pengelolaan pesisir dan pantai yang masuk wilayah DKI Jakarta.

“Anggaran pengendalian banjir itu masih tetap ada jadi memang fokus kita karena terus terang dinas sumber daya air tidak hanya melulu menangani banjir tapi air limbah juga, air bersih juga, pantai juga, pulau-pulau juga,” tegasnya.

“Jadi, dengan banyaknya tupoksi yang menjadi kewenangan kami, kita coba atur sedemikian rupa anggaran-anggaran tersebut,” Dudi manambahkan.

Sebelumnya, tagar #shameOnyouFormulaEJakarta meramaikan media sosial Twitter, karena merebaknya isu pemangkasan anggaran pengendalian banjir sebesar Rp 500 miliar. 

See also  Ditlantas Polda Metro Jaya Ajukan 50 Kamera ETLE Baru ke Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga membantah anggaran Formula E berasal dari pemotongan dana penanggulangan banjir yang ada di Jakarta. Menurut Anies, itu mengarang.

Anies mengatakan tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh Pemprov DKI terhadap dana penanggulangan banjir di Ibu Kota. Dia berharap agar masyarakat menggunakan data yang objektif ketika membicarakan masalah anggaran dan kebijakan.

“Itu bukan hanya tidak benar, tapi mengarang. Jadi saya gak mau komentarin yah,” kata Anies pada akhir kunjungannya di Rusun Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).[rmol]

Berita Terkait

Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Jadi PSN
Pemprov DKI Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72
DKI Jakarta Tak Tergoyahkan Puncaki Klasemen POPNAS 2025
Pemprov DKI Bongkar Rusunawa Marunda C, Siap Revitalisasi 2026
POPNAS-PEPARPENAS Dimanjakan: Fasilitas Transportasi dan Wisata Gratis
Prakiraan Cuaca Jakarta: Sebagian Wilayah Diguyur Hujan Petir
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
25 Pedagang Barito Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung

Berita Terkait

Monday, 10 November 2025 - 19:55 WIB

Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Jadi PSN

Friday, 7 November 2025 - 20:12 WIB

Pemprov DKI Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72

Thursday, 6 November 2025 - 16:54 WIB

DKI Jakarta Tak Tergoyahkan Puncaki Klasemen POPNAS 2025

Monday, 3 November 2025 - 18:25 WIB

Pemprov DKI Bongkar Rusunawa Marunda C, Siap Revitalisasi 2026

Monday, 3 November 2025 - 10:01 WIB

POPNAS-PEPARPENAS Dimanjakan: Fasilitas Transportasi dan Wisata Gratis

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Ramaikan Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal

Sunday, 16 Nov 2025 - 11:05 WIB