Amankan Kedaulatan Negara, Kementerian PUPR Bangun Irigasi, Pengaman Pantai, dan Jalan Lingkar di Pulau Natuna

Wednesday, 8 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, melainkan juga di kawasan perbatasan maupun di pulau-pulau terdepan Nusantara, termasuk di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Hal ini merupakan wujud nyata implementasi dalam membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas nasional yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-hasil pembangunan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Di bidang infrastruktur Sumber Daya Air (SDA), Kementerian PUPR juga telah melaksanakan pembangunan saluran irigasi primer di Daerah Irigasi (DI) Tapau Kiri dan Kanan dengan desain intake sebesar 1.758 m3/detik bersumber dari Bendung Tapau yang dibangun pada 2002-2008.

Pembangunan saluran irigasi primer DI Tapau Kiri sepanjang 10 Km dilaksanakan pada tahun 2018 lalu dengan potensi luasan sawah yang mendapatkan air seluas 345 hektare. Sedangkan untuk saluran irigasi primer DI Tapau Kanan sepanjang 10,07 Km pembangunannya dilaksanakan pada 2018-2019 dengan potensi sawah yang diairi seluas 334 hektare.

Selain itu, Kementerian PUPR sejak tahun 2010 telah melakukan pembangunan pengaman pantai di Natuna untuk melindungi garis pantai terluar dari abrasi. Pembangunannya terbagi menjadi empat lokasi (pantai) 4 km, yakni di Pantai Air Payang sepanjang 1.337 meter (tahun 2010), Pantai Air Asuk sepanjang 1.300 meter (2011), Pantai Sekatung sepanjang 540 meter (2012), dan Pantai Air Papan sepanjang 879 meter (2013).

Sementara untuk meningkatkan konektivitas, Kementerian PUPR telah merencanakan pembangunan Jalan Lingkar Pulau Natuna sepanjang 170,34 Km. Ruas jalan lingkar merupakan rencana pengembangan ruas jalan nasional sepanjang 58,25 Km dari total rencana jalan lingkar dan sisanya sepanjang 112,09 Km merupakan Jalan Kabupaten dan Provinsi dengan kondisi jalan yang masih sebagian perkerasan tanah sepanjang 60,91 km.

See also  PPKM Darurat, Masuk Jakarta Mulai Wajib Siapkan 2 Dokumen

Jalan lingkar tersebut terbagi menjadi empat ruas jalan nasional yang seluruhnya sudah diaspal yakni ruas Sel Ulu-Ranai (9,39 km), Ranai-Simpang Tanjung (12,43 km), Simpang Tanjung-Tanjung Datuk (34,67 km), Tanjung Datuk-Teluk Buton (1,76 km). Selanjutnya terdapat dua ruas jalan provinsi sepanjang 78,46 km yakni ruas ruas Trans Batubi-Simpang Harapan Jaya (28,18 km) yang sudah teraspal dan Kelarik-Trans Batubi (28,27 km) dengan kondisi aspal sepanjang 4,8 km dan perkerasan tanah 21,97 km. Sisanya dua ruas lagi merupakan jalan kabupaten yakni Simpang Harapan Jaya-Simpang Sel Ulu (5,45 km) yang sudah teraspal dan Teluk Buton-Kelarik (50,19 km) dengan kondisi aspal 11,25 km serta sisanya 38,94 masih tanah.

Jalan Lingkar akan mendukung Pusat Kawasan Teluk Buton, diantaranya industri dan perdagangan berbasis migas, dan kawasan pariwisata, seperti Teluk Buton yang terdapat kawasan Geopark Nasioanal (Geosite Tanjung Datuk) Jalan Lingkar nantinya juga akan mendukung Pusat Kawasan Kelarik, diantaranya rencana pembangunan bandara internasional, perkebunan karet, dan simpul pelayaran transportasi laut (Pelabuhan Pengumpan Regional). (PRY)

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kementerian PANRB Dorong Budaya Berinovasi
Jelang Nataru, Senator Mirah Minta Kementan dan Bulog Kawal Stok Pangan

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:11 WIB

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Friday, 22 November 2024 - 16:39 WIB

Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Friday, 22 November 2024 - 12:39 WIB

DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa

Thursday, 21 November 2024 - 17:51 WIB

Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49

Berita Terbaru

Berita Utama

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Sunday, 24 Nov 2024 - 07:01 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB