Panglima TNI: TNI Konsisten Mendukung Program Keluarga Berencana

Wednesday, 15 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – “TNI sejak awal sampai sekarang konsisten mendukung program KB, semua anggota TNI harus memiliki anak dua, anak ketiga dan seterusnya tidak menerima tunjangan lagi, karena dengan memiliki dua anak maka dalam mengatur pendidikan dan kesejahteraannya akan lebih mudah. Saya juga sangat mengapresiasi dan mendukung adanya program Kampung KB.” Ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat menerima audiensi Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melakukan audiensi dengan Panglima TNI dalam rangka memperkuat kerjasama BKKBN dengan TNI yang telah lama terjalin dalam mendukung pencapaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sekaligus juga silaturahmi Kepala BKKBN dengan jajaran Mabes TNI.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, “BKKBN sangat berterimakasih atas dukungan TNI dalam program KB hingga saat ini, melalui berbagai kegiatan penggerakan di masyarakat baik individu maupun melalui Bhakti sosial seperti Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan, di lini lapangan Babinsa telah bekerja sama dan telah membantu Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) bahkan mayoritas motivator KB pria adalah anggota TNI selain itu juga dokter dari TNI telah banyak membantu melakukan pemasangan kontrasepsi dan juga melakukan vasektomi maupun tubektomi,” jelas Hasto.

Hadir dalam audiensi tersebut Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal, Inspektur Utama Agus Sukiswo, Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Rizal Damanik, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga M.Yani, Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta Widwiono. Sementara itu hadir dari Mabes TNI, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E. Supit, Aspers Panglima TNI Marsda Dyah Yudanardi, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Bambang.

See also  Kostratani Kawal Panen Raya Maret - April 2020

Dalam audiensi tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi padahal Indonesia sangat kaya dengan banyaknya sumber makanan yang bergizi namun bisa didapat dengan harga murah, “Ikan kembung itu memiliki gizi yang baik, sehingga baik untuk dikonsumsi masyarakat dan yang lebih penting lagi harganya murah, dulu waktu kecil saya makan masakan campuran petai cina, parutan kelapa dan teri dibungkus daun, dan ternyata ketiganya bagus gizinya,” ungkap Marsekal TNI Hadi.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, “Stunting saat ini masih menjadi salah satu ancaman bagi anak Indonesia, untuk itu, BKKBN bekerja di hulu dengan mengoptimalkan pengasuhan di 1000 hari Pertama kehidupan (HPK) untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, tidak terpenuhinya salah satu komponen zat gizi pada masa remaja, khususnya remaja putri sebagai calon ibu, juga dapat mengakibatkan stunting pada bayi yang dilahirkan nanti. Sedangkan tidak optimalnya pemberian stimulasi pada periode 1000 HPK berdampak pada terhambatnya kemampuan otak anak, untuk itu sangat penting mengatur jarak kelahiran, dengan mengatur kelahiran, anak akan mendapatkan asupan gizi dan ASI, serta kasih sayang yang cukup” jelas Hasto.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menambahkan, “BKKBN mengharapkan dukungan dari TNI khususnya program KB di perbatasan, di perbatasan Indonesia dan Malaysia yakni di Kalimantan Barat banyak pekerja perkebunan kelapa sawit yang tinggal bersama keluarganya di kamp perkebunan, namun belum terlayani untuk pemasangan kontrasepsi. Saat ini sudah ada MoU kami harap bisa dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama sehingga akan memperkuat dukungan pada program KB. Kemudian juga dukungan TNI di Kampung KB karena sesuai amanah Presiden Kampung KB harus tetap dihidupkan, BKKBN juga akan melaksanakan Jambore Kampung KB,” jelas Hasto.

See also  KLHK Raih Peringkat Pertama Penghargaan Kearsipan Tahun 2022 Kategori Kementerian

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, “Kami memiliki struktur sampai daerah, siap membantu program KB di masyarakat. Terkait KB di perbatasan silakan BKKBN melakukan penentuan wilayahnya didaerah mana, setelah ditetapkan titiknya kita segera programkan dengan teritorial yang ada disana, terkait sudah adanya MoU TNI dan BKKBN saya minta ditindak lanjuti dengan adanya perjanjian kerjasama, Saya yakin apabila program keluarga berencana bisa berjalan dengan baik maka di tahun 2045 dapat tercipta generasi-generasi unggul,” pungkas Marsekal TNI Hadi. []

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB