KPK Telisik Lobi-Lobi Eks Anggota Bawaslu dengan Kader PDIP

Saturday, 8 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami komunikasi antara mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dengan kader PDIP Saeful Bahri dan Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU terkait skandal pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR PDIP.

Hal tersebut didalami penyidik saat memeriksa Agustiani sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Saeful Bahri dan Wahyu Setiawan, Jumat, 7 Februari 2020.

Agustiani Tio juga telah menyandang status tersangka terkait kasus ini pasca-operasi tangkap tangan (OTT).

“Agustiani Tio Fridelina diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WS (Wahyu Setiawan) dan tersangka SAE (Saeful Bahri) yang mana Penyidik mendalami keterangan saksi terkait dengan adanya beberapa komunikasi saksi dengan kedua tersangka tersebut,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Agustiani yang juga mantan Caleg PDIP diketahui dihubungi oleh Saeful Bahri. Dalam komunikasi itu, Saeful meminta Agustiani Tio melobi Wahyu Setiawan agar KPU menetapkan caleg PDIP dari dapil Sumatera Selatan I, Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR PAW menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia sebelum hari pencoblosan.

Padahal KPU sudah menetapkan Riezky Aprilia sebagai Anggota DPR terpilih lantaran meraih suara terbanyak kedua di bawah Nazaruddin Kiemas. Agustiani pun mengirimkan dokumen dan fatwa MA yang didapat dari Saeful Bahri kepada Wahyu Setiawan untuk membantu proses penetapan Harun Masiku.

Untuk memuluskan proses PAW Harun Masiku ini diduga transaksi suap pun terjadi. Harun melalui Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah menyuap Wahyu melalui Agustiani Tio Fridelina dengan total komitmen sebesar Rp900 Juta.

Selain Agustiani Tio, dalam mengusut kasus ini tim penyidik KPK pun memeriksa Riezky Aprilia. Dalam pemeriksaan ini, tim penyidik mendalami proses pencalonan Riezky dalam Pileg 2019.

See also  Begini Pendapat Warga Jakarta Soal PPKM Diperpanjang

“Bagaimana mekanisme dia sebagai caleg waktu itu yang kemudian ada perolehan suara dan lain-lain karena memang kita tahu perkara ini pergantian antarwaktu terkait dengan perolehan suara ada di sana, fatwa MA dan sebagainya. Inilah yang kemudian kita konfirmasi ke saksi yang hadir hari ini.” [vn]

Berita Terkait

Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud
Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo
Jika Nginap di Desa, Mendes Yandri Selalu Dialog dengan Warga
Menteri ESDM Pastikan Backbone Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru
Layani Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru
Sukseskan Swasembada Energi, PHE Berhasil Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatra Selatan
Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang
Dukung Layanan Air Minum Perpipaan di Surakarta dan Sekitarnya, Wamen Diana Apresiasi Pembangunan SPAM Regional Wosusokas

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 18:39 WIB

Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud

Tuesday, 24 December 2024 - 17:54 WIB

Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo

Tuesday, 24 December 2024 - 09:33 WIB

Jika Nginap di Desa, Mendes Yandri Selalu Dialog dengan Warga

Monday, 23 December 2024 - 15:20 WIB

Menteri ESDM Pastikan Backbone Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru

Monday, 23 December 2024 - 14:31 WIB

Layani Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru

Berita Terbaru

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan rekayasa lalu lintas contraflow arah Cikampek / foto istimewa

Berita Terbaru

Diskresi Kepolisian, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek

Wednesday, 25 Dec 2024 - 09:37 WIB