Jokowi: 238 WNI Sehat Usai Karantina, Pulang 15-16 Februari 2020

Friday, 14 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo mengatakan sebanyak 238 Warga Negara Indonesia atau WNI yang dikarantina setelah dijemput dari Provinsi Hubei, China dua pekan lalu, telah usai menjalani karantina.

Berdasarkan protokol kesehatan dari organisasi kesehatan dunia, WHO, proses itu sudah selesai dilakukan. Maka, sebanyak 238 WNI yang diantaranya adalah pelajar dari Wuhan, sumber asal virus corona atau covid-19, sudah bisa kembali ke daerah dan keluarga masing-masing.

“Sekarang mereka kembali ke masyarakat sekarang itu dipastikan memang prosedur sudah dilalui dan masyarakat memang menerima apa adanya karena sudah 14 hari dan tidak ada masalah,” kata Jokowi, di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Jumat 14 Februari 2020.

Sebelumnya sebanyak 238 WNI yang berasal dari Hubei China, dijemput menggunakan pesawat Batik Air pada 1 Februari 2020. Mereka kemudian dikarantina di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau untuk kepentingan observasi selama 14 hari.

Meskipun mereka sejak awal tidak terdeteksi corona, namun protokol kesehatan WHO tetap harus dijalankan. Pemulangan bisa dilakukan antara 15 Februari atau 16 Februari 2020.

Kepala Negara menegaskan, dengan berakhirnya masa karantina itu maka 238 WNI tersebut tidak terjangkit corona. Maka ia meminta, agar masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya.

“Dikit-dikit takut, lha tidak lah. Semua proses protokoler sudah dilakukan, terima apa adanya tidak ada masalah,” kata mantan Gubernur DKI itu.

Proses pemulangan 238 WNI tersebut akan menggunakan pesawat TNI AU dari Natuna. Mereka kemudian dibawa ke Jakarta. Selanjutnya, akan kembali ke daerah masing-masing menggunakan pesawat komersil yang ditanggung oleh negara.

Pemerintah juga memastikan, tidak akan ada upacara pelepasan atau penjemputan di Jakarta. Namun jika memang ada penjemputan di daerah masing-masing WNI yang usai dikarantina itu, pemerintah berharap masih dalam batas kewajaran.

See also  Antusiasme Tinggi Sambut 80.081 Koperasi Merah Putih

“Kami juga minta pemda untuk aktif koordinasi soal ini. Dan mereka akan koordinasi dengan keluarga atau orangtua seperti apa di daerah. Tapi prinsipnya tidak usah terlalu ramai-ramai. Alamiah saja,” ujar Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro, di Bina Graha Jakarta Kamis kemarin.(*)

Berita Terkait

Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana
Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana
Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang
Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam
Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar

Berita Terkait

Sunday, 28 December 2025 - 11:00 WIB

Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana

Saturday, 27 December 2025 - 14:52 WIB

Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana

Thursday, 25 December 2025 - 08:13 WIB

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Wednesday, 24 December 2025 - 20:52 WIB

Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam

Monday, 22 December 2025 - 09:04 WIB

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

News

APBD DKI 2026 Sah: Fokus Tuntaskan 5 Isu Utama

Sunday, 28 Dec 2025 - 11:09 WIB