Menkeu Sri Mulyani: BI Dan OJK Terus Kawal Dinamika Pasar Keuangan Global

Tuesday, 10 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – ”Dari kita kan tetap sama. Kami dengan Gubernur Bank Indonesia, dengan OJK akan terus mengawal dan melihat dinamika ini,” ujar Menkeu menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa situasi dinamika yang berasal di pasar keuangan global saat ini tentu nanti akan menimbulkan aksi reaksi, juga dari sisi policy atau kebijakan.

Menurut Menkeu, tentu dampaknya berpengaruh terhadap kesehatan dari sektor keuangan apakah itu bank dan non bank, maka harus dilihat apakah dampaknya ini sifatnya temporer atau akan lebih lama.

”Inilah yang akan terus kita lakukan bersama BI, bersama OJK di dalam mengawal kondisi keuangan. Kalau dinamika atau volatilitasnya ya kalau memang dunia sedang bergejolak kan enggak bisa kita lakukan sesuatu yang totally tidak terkena,” kata Sri Mulyani.

Namun yang bisa dilakukan, menurut Menkeu, mitigasi dampaknya seminimal mungkin dan jangan sampai mempengaruhi fundamental dari korporasi-koporasi termasuk sektor-sektor keuangan.

Mengenai dampak Virus Korona (Covid-19), Menkeu menyampaikan semuanya memiliki kaitan, sebagai contoh yakni Indeks Harga Saham kemarin di Wall Street, Dow Jones-nya turun, karena ada masalah internal maupun kondisi penanganan terhadap risiko Covid-19, maka kemudian pagi dibuka di Indonesia juga ikut turun.

”Kemudian dari kita turun, maka Eropa sekarang buka, turun. Kalau kita lihat footsie- kan atau FTSE yang di London itu sekarang sudah turun 6 persen juga. Nah ini semuanya menggambarkan bahwa pasar keuangan dunia mengalami apa yang disebut ketidakpastian,” ujarnya.

Salah satu reaksinya, menurut Menkeu, mencari instrumen yang dianggap aman, makanya yang muncul adalah membeli surat berharga.

”Sekarang Amerika, 10 tahun belum pernah terjadi yield-nya itu turun di bawah 1 persen bahkan hanya 0,6 bahkan ini pagi tadi bisa di 0,3. Ini adalah terendah di dalam sejarahnya mereka. Artinya ini mereka mencari instrumen yang dianggap aman,” katanya.

See also  Pertamina NRE – OIKN Bidik Pengembangan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem

Berita Terkait

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Jasa Marga Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Stellar Workplace Awards 2024
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Thursday, 21 November 2024 - 09:09 WIB

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Wednesday, 20 November 2024 - 17:36 WIB

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

Wednesday, 20 November 2024 - 14:12 WIB

Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB