Temui BPP Kemendagri, Litbang Kompas Bahas Kuesioner Evaluasi Pilkada

Tuesday, 10 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri), bertemu lembaga Litbang Kompas. Pertemuan tersebut untuk membahas proposal sekaligus kuesioner penelitian yang diajukan Litbang Kompas dalam mengevaluasi jalannya pemilihan kepala daerah (pilkada). Pertemuan ini  dipimpin oleh Plt. Kepala BPP Kemendagri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si yang berlangsung di Ruang Rapat II BPP Kemendagri, Selasa (10/3). Selain itu, hadir pula Sekretaris BPP Kemendagri, Kepala Pusat Litbang BPP Kemendagri beserta para peneliti internal.

Litbang Kompas menjadi salah satu lembaga think tank independen yang dilibatkan BPP Kemendagri, dalam mengevaluasi jalannya pilkada. Selain Litbang Kompas, lembaga think tank lainnya yang dilibatkan, yakni  Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Perhimpunan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), serta Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

“Banyaknya lembaga litbang independen yang dilibatkan, merupakan upaya BPP Kemendagri menghasilkan evaluasi yang lebih objektif” kata Plt. Kepala BPP Kemendagri Agus Fatoni.

Dalam pertemuan ini, peneliti utama Litbang Kompas, B.E. Satrio dan Nurul Fachiati, memaparkan sejumlah daftar rincian kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian. Adapun beberapa tema besar yang menjadi muatan kuesioner, di antaranya terkait penggunaan anggaran dalam penyelenggaraan pilkada, pelaksanaan pilkada secara umum, potensi konflik sosial, netralitas ASN, ekses pilkada, potensi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,  serta beberapa isu lainnya yang dinilai krusial.

Fatoni juga berharap, dari pertemuan tersebut mendapat kesepakatan hasil akhir kuesioner yang akan disebar, sehingga dapat segera didistribusikan ke daerah.

Hasil dari pertemuan ini, lanjutnya, akan digabungkan dengan daftar pertanyaan survei Kompas.

“Mohon hari ini targetnya kuesioner sudah final, artinya sudah tidak ada perubahan lagi,” tuturnya.

See also  Menelusuri Food Estate di Kalteng sebagai Lumbung Pangan Potensial di Luar Pulau Jawa

Disamping itu, Agus Fatoni juga memberikan masukan, seperti perlunya menyisipkan beberapa aspek muatan isu dalam kuesioner, seperti metode pemilihan elektonik (e-voting), dampak pilkada terhadap pelayanan publik, kesejahteraan, dan daya saing daerah.

“Apakah pilkada selama ini mampu mendukung tujuan otonomi daerah,” tuturnya. Beberapa isu penting lainnya juga turut disampaikan Fatoni.

Senada dengan Satrio, Agus Fatoni juga berharap, pertemuan tersebut menjadi forum terakhir membahas muatan kuesioner. Dengan begitu, Litbang Kompas dapat segera turun ke lokus kajian dan memberikan hasilnya secara menyeluruh.
Sebagai informasi, agenda mengevaluasi jalannya pilkada merupakan instruksi langsung dari Menteri Dalam Negeri. Kegiatan tersebut merupakan program prioritas di lingkungan Kemendagri, terutama BPP Kemendagri. Dengan langkah kajian ini, diharapkan dapat memberi masukan untuk pembenahan pilkada di masa mendatang. []

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB