Corona Tak Ganjal Petani di Bima Panen Raya Padi dan Jagung

Monday, 30 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Hamparan pertanian di Kabupaten Bima, Provinsi NTB sedang memasuki masa panen raya padi dan jagung pada bulan Maret ini hingga Mei 2020. Dengan demikian, adanya panen ini memastikan ketersedian pangan di daerah ini aman di tengah pandemi virus Corona (Covid 19).

Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Bima, Chairul Munir menjelaskan beberapa wilayah di Kabupaten Bima saat ini sudah memasuki masa panen baik untuk padi maupun jagung sehingga wabah virus Corona tak menyurutkan semangat petani. Total luas panen padi di bulan Maret 2020 seluas 8.918 hektar, April 20.980 dan Mei 9.667 hektar dan total luas panen jagung pada Maret 2020 seluas 17.489 hektar, April 31.536 hektar dan Mei seluas 4.164 hektar.

“Di bulan Maret ini, hamparan padi yang dipanen terluas di Kecamatan Soromandi 1.926 hektar, Madapangga 1.455 hektar, Soromandi 1.064 hektar dan Kecamatan Bolo 1.019 hektar. Kabupaten Bima memiliki 18 kecamatan, hampir semuanya melakukan panen padi dan jagung,” demikian dikatakan Chairul di Bima, Senin (30/3/2020).

“Untuk jagung, sentra jagungnya adalah Kecamatan Soromandi, Sanggar, Donggo dan Madapangga. Pada bulan Maret, panen jagung terbanyak ada di Kecamatan Donggo seluas 5.594 hektar dan April panen terluas di Kecamatan Soromandi seluas 7.083 hektar,” sambungnya.

Chairul menambahkan panen padi di Kabupaten Bima sebenarnya sudah dimulai sejak Januari 2020. Secara komulatif, luas panen padi dari Januari sampai Maret 2020 ini seluas 12.685 ha dengan rata-rata provitas 5,2 ton per hektar.

“Dengan begitu, produksi gabah pada rentang waktu tersebut sebesar 65.962 ton gabah kering panenatau 41.886 ton setara beras,” jelasnya.

Lebih lanjut Chairul menjelaskan dengan jumlah penduduk Kabupaten Bima 483.901 jiwa dan asumsi konsumsi beras penduduk Kabupaten Bima rata-rata 125 kg/kapita/tahun, maka ketersediaan pangan pokok khususnya beras dipastikan aman sampai dengan 5 bulan kedepan. Hal ini pun belum termasuk prediksi panen April-Mei yang potensinya mencapai 30.647 ha.

See also  TEC Dukung Masyarakat Tindak Tegas Penambangan Pasir Laut Ilegal di Sekitar Wilyah GAK

“Hasil panen ini kami pastikan tidak hanya mengamankan kebutuhan internal Kabupaten Bima, tapi juga bisa disuplai ke daerah lain. Oleh karena itu, produksi beras dan jagung di Bima selama Pandemi Corona aman terkendali,” tegasnya.

Untuk informasi harga, saat ini harga gabah di petani Kabupaten Bima Rp. 4.000 sampai 4.200 per kilogram Gabah Kering Panen. Untuk jagung, harganya Rp. 3.100 sampai 3.500 per kilogram pipilan kering.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menuturkan Kementan bersama pemerintah terus berkoordinas guna mengamankan produksi pangan dan kesehatan para petani dan petugas lapangan. Hal ini penting agar kegiatan budidaya dan panen terus dilakukan sehingga produksi pangan saat wabah virus Corona tetap meningkat, salah satunya Kabupaten Bima, NTB.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kita meminta para petani dan semua pihak agar selalu menjaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun, melakukan social distancing dan ikuti anjuran pemerintah. Semuanya harus tetap semangat meningkatkan produksi guna memasok pangan secara cukup bagi penduduk,” ujarnya.

Selain produksi, Suwandi menegaskan Kementan bersama pihak Kepolisian dan pemerintah daerah menjamin harga pangan petani yang menguntungkan. Kementan mendorong tindakan tegas aparat berwajib untuk memberi efek jera kepada oknum yang sengaja menaikkan harga dan menimbun bahan pangan.

“Sehingga, harga beras di tengah pandemi corona ini tidak ada pihak yang mengambil untung dengan cara tidak wajar. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, jika ada penimbunan, kami gerak cepat bersinergi dengan pihak Kepolosian,” ucapnya.

“Jangan biarkan publik panik sehingga terjadi yang namanya panic buying. Kita usahakan mulai dari kebutuhan hingga produksi dalam negeri tetap berjalan,” sambung Suwandi.

Berita Terkait

2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas
PT Jasamarga Bali Tol Pertahankan Penghargaan “Gold” pada BUMN CSR Award 2024 Provinsi Bali
Jalin Komunikasi dan Sinergi, Pemberitaan dan Media DPD RI Sambangi Media di Banten
Senator Mirah Kawal Aspirasi Ulama NTB Terkait Kantor MUI Provinsi NTB
Bantuan Listrik Gratis, Terangi Hidup Nelayan Ikan Banta di Kalimantan Tengah
Komite I DPD RI Desak Pemerintah Terbitkan Peraturan Pemerintah tentang Penataan Daerah dan Desain Besar Penataan Daerah
Teh Aanya: Banjir Bandang Sukabumi dan Cianjur Selatan Perlu Tindakan Cepat dan Evaluasi Tata Ruang
BULD DPD RI Dorong Otonomi Dana Desa

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 16:04 WIB

2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas

Thursday, 19 December 2024 - 14:59 WIB

PT Jasamarga Bali Tol Pertahankan Penghargaan “Gold” pada BUMN CSR Award 2024 Provinsi Bali

Wednesday, 18 December 2024 - 17:18 WIB

Jalin Komunikasi dan Sinergi, Pemberitaan dan Media DPD RI Sambangi Media di Banten

Monday, 16 December 2024 - 17:02 WIB

Senator Mirah Kawal Aspirasi Ulama NTB Terkait Kantor MUI Provinsi NTB

Tuesday, 10 December 2024 - 18:36 WIB

Bantuan Listrik Gratis, Terangi Hidup Nelayan Ikan Banta di Kalimantan Tengah

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024

Saturday, 21 Dec 2024 - 18:34 WIB