Mendagri Cetuskan Grand Strategi Nasional Hadapi Covid-19

Monday, 6 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Persoalan Covid-19 masih menjadi perhatian utama Pemerintah. Di saat pandemik menyerang hampir seluruh negara di dunia, Pemerintah terus melakukan upaya pencegahan dan penyebaran virus tersebut di tanah air.

“Persoalan Covid-19, sudah menyebar ke hampir semua wilayah dan berimbas ke berbagai sendi kehidupan sosial dan ekonomi kita. Pandemik Covid-19 sudah menjadi masalah nasional, yang harus ditangani secara komprehensif dan terpadu,” tandas Mendagri Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D., di Jakarta, Senin, (06/04/202), di sela-sela vidcon rapat terbatas bersama Presiden dan Wakil Presiden, beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Masalah Covid-19 tak bisa lagi ditangani secara parsial atau secara sendiri-sendiri oleh sektoral. Kita membutuhkan grand strategi nasional utuk menghadapinya”, tegas Tito.

Dijelaskannya, terdapat empat pilar strategi yang satu sama lain saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan dari Grand Strategi Nasional.

Pertama adalah strategi pencegahan penularan Covid-19 itu sendiri.

Kedua, menyangkut peningkatan sistem ketahanan tubuh, baik di tingkat indvidual maupun di tingkat komunitas masyarakat untuk menghadapi Virus Corona.

Ketiga, peningkatan kapasitas sistem kesehatan kita, baik di tingkat Pusat maupun di seluruh daerah di Indonesia.

Keempat adalah mengoptimalkan kapasitas produksi industri, khususnya di bidang kesehatan serta produksi kebutuhan dasar masyarakat termasuk ketahanan pangan. Petani, peternak dan nelayan harus di proteksi agar mampu melipatgandakan produksi pangan.

“Keempat komponen strategi tersebut harus dilakukan secara bersamaan di atas langkah-langkah yang operasional,” kata Mendagri.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), misalnya, dapat dikategorikan ke dalam strategi nomor satu, yaitu pencegahan penularan. Penerapan strategi ini memiliki implikasi ke bidang lain, seperti sosial dan ekonomi sehingga harus direspon dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat termasuk pangan yang dicakup di dalam strategi keempat.

See also  Dirjen Adwil mewakili Mendagri memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Raker Percepatan Penyaluran & Pemanfaatan Dana Desa

Di samping itu, untuk mencapai kapasitas sistem kesehatan seperti penyediaan Alat Perlindungan Diri (APD), kecukupan ventilator di rumah sakit rujukan serta alat kesehatan lainnya, maka dibutuhkan optimalisasi industri dalam negeri di bidang kesehatan.

“Artinya, sektor dunia usaha dan industri kesehatan perlu didorong untuk berproduksi mencukupi kebutuhan yang berhubungan dengan Covid-19,” lanjut Mendagri.

Menindaklanjuti hal tersebut, Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar menganjurkan agar keterpaduan gerak dan kordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dapat dibangun di dalam satu kerangka Grand Strategi Nasional yang dicetuskan oleh Mendagri.

“Dalam waktu dekat kita akan mengadakan Mendagri diskusi antara Pemda bersama Kementerian terkait seperti Menperin, Kepala BKPM, Mentan, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan, Menaker, Mentero BUMN serta Apindo dan Kadin untuk membahas strategi optimalisasi industri di bidang kesehatan dan di bidang kebutuhan dasar masyarakat termasuk ketahanan pangan,” tutup Bahtiar.

Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa
Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan
Sumpah Pemuda 2025: Pertamina Buka Ribuan Pintu Kerja untuk Generasi Muda
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin
JERA dan PLN EPI Menyampaikan Hasil Awal Terkait Kajian Rantai Pasok LNG di Indonesia
Menteri PANRB Ajak Ciptakan Birokrasi yang Berpusat pada Masyarakat
Kemendes Dorong Pengembangan Ekonomi Hijau Lewat Pewarna Alam Wastra Nusantara
Hari Listrik Nasional, Pertamina Tambah 80 Desa Energi Berdikari

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 20:04 WIB

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa

Tuesday, 28 October 2025 - 19:03 WIB

Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan

Tuesday, 28 October 2025 - 11:45 WIB

Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin

Monday, 27 October 2025 - 18:38 WIB

JERA dan PLN EPI Menyampaikan Hasil Awal Terkait Kajian Rantai Pasok LNG di Indonesia

Monday, 27 October 2025 - 18:16 WIB

Menteri PANRB Ajak Ciptakan Birokrasi yang Berpusat pada Masyarakat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 19:00 WIB

Berita Utama

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 18:53 WIB