Ace Hasan Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Ngaji di Tengah Covid 19

Monday, 11 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ace Hasan Syadzily 
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar

Ace Hasan Syadzily Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah memerhatikan nasib para guru ngaji, para khatib, juga tokoh-tokoh agama di tengah pandemi Covid 19. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja virtual Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, Senin (11/5/2020).

“Dampak yang dirasa paling nyata hari ini adalah terhadap guru ngaji, para khatib, para pendakwah, para ulama dan kyai. Bulan Ramadhan ini buat para kyai dan para khatib merupakan ladang untuk mendapatkan berkah. Setidaknya berkat. Namun gara-gara Covid 19, tidak ada kultum dalam tarawih, setidaknya biasanya para ustadz mendapatkan 500 ribu sampai 1 juta, sekarang sama sekali mereka tidak dapat. Kita terus terang saja, ini adalah ladang mereka mendapat berkah”, kata Ace.

“Kemudian para khatib, mohon maaf kalau di kampung saya biasanya rata-rata 500 ribu sampai 1 juta mendapatkan amplop, gara-gara pembatasan atau peniadaan khutbah maka mereka tidak dapat. Ini sudah berlangsung hampir dua bulan”, lanjut Ace.

Politisi Partai Golkar tersebut meminta agar Menteri Agama menyampaikan kepada Presiden agar dialokasikan anggaran bagi para guru-guru ngaji, para khatib dan tokoh agama. Menurut Ace, negara wajib memikirkan nasib mereka

“Maksud saya adalah kita harus memikirkan itu, memikirkan mereka. Pada rapat yang lalu sudah disampaikan bahwa yang harus jadi fokus Kemenag adalah ranah Kemenag yang terdampak salah satunya adalah guru ngaji, para ustadz, para ulama. Kita semua bicara soal ojek online dan rakyat yang lain. Itu juga penting. Tapi juga harus kita pikirkan ini para pembimbing umat”, jelas Ace.

“Solusi saya Pak Wamen, kalau rapat-rapat terbatas dengan presiden tolong disampaikan sama Pak Menteri sesuai dengan tupoksinya. Sesungguhnya Pak Menteri bisa menyampaikan dalam rapat terbatas. Bagaimana mengalokasikan anggaran, stimulus fiskal bagi para tokoh-tokoh agama. Karena mereka juga terdampak. Bukan hanya stimulus ekonomi misalnya bagi pengusaha yang jelas sudah kaya, tapi guru ngaji, kemudian para tokoh ulama, itu juga menurut saya penting untuk diperhatikan. Walaupun saya yakin mereka tidak meminta, tapi negara harus adil memikirkan mereka”, tegas Ace.

See also  Mendes Yandri Dampingi Presiden Prabowo, Serukan Swasembada Pangan untuk Makmurkan Rakyat

Selanjutnya, Ace juga menyoroti proses belajar baik di madrasah hingga perguruan tinggi. Ia meminta, refocusing anggaran yang dilakukan Kemenag agar jangan sampai berdampak terhadap siswa dan mahasiswa tersebut.

“Kalau bisa mereka mendapatkan insentif untuk diberikan keringanan. Pengaduan yang disampaikan oleh para dewan mahasiswa itu wajar dan harus dipikirkan oleh Pak Menteri dan Pak Wamen. Kita ini kan pernah jadi mahasiswa. Dulu ketika 1998, kita mengalami dan waktu itu ada anggaran, kita diberi beasiswa. Nah sekarang menurut saya harus diberikan anggaran khusus. Keringanan sampai 20 sampai 30 persen. Kalau bisa juga punya sistem setiap perguruan tinggai bekerja sama dengan Telkomsel, Indosat dan lainnya untuk diberikan kuota khusus bagi mahasiswa”, pungkas Ace.

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan, Menteri Dody Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Bersama Petani di Majalengka
Dukung Pemerintah Utus Negosiator Ke AS, Sultan: Kita Hormati Kebijakan Ressiprocal Tariff Presiden Trump
Antara DPD RI dan Mosi Integral Natsir
Terima Bingkisan Lebaran Dari Presiden, Warga Rempang: Terima Kasih Pak Prabowo
Tinjau Lokasi Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat di Jawa Timur, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Infrastruktur
Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025, Hutama Karya Masih Gratiskan 5 Ruas Tol Trans Sumatera
Arus Balik Libur Lebaran 2025 , Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
Menyambung Silaturahmi Idulfitri 1446H, Menteri PU dan Keluarga Hadiri Open House Presiden Prabowo

Berita Terkait

Monday, 7 April 2025 - 18:01 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Menteri Dody Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Bersama Petani di Majalengka

Sunday, 6 April 2025 - 17:40 WIB

Dukung Pemerintah Utus Negosiator Ke AS, Sultan: Kita Hormati Kebijakan Ressiprocal Tariff Presiden Trump

Saturday, 5 April 2025 - 22:49 WIB

Antara DPD RI dan Mosi Integral Natsir

Friday, 4 April 2025 - 18:40 WIB

Terima Bingkisan Lebaran Dari Presiden, Warga Rempang: Terima Kasih Pak Prabowo

Thursday, 3 April 2025 - 21:19 WIB

Tinjau Lokasi Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat di Jawa Timur, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Infrastruktur

Berita Terbaru

Estuning Rahayu ketika membantu mengisi daya kendaraan listrik milik pelanggan pada periode arus balik mudik lebaran 1446 H.

Berita Terbaru

Begini Kisah Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik & Balik Lebaran

Tuesday, 8 Apr 2025 - 13:55 WIB

News

One Way Arus Balik Tol Trans Jawa Kembali Normal

Tuesday, 8 Apr 2025 - 11:02 WIB