Di Pekanbaru, Muncul Spanduk Besar Bertuliskan “Usir TKA China dari Indonesia”

Wednesday, 13 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Soal tenaga kerja asing (TKA) dari China saat ini masih menjadi perhatian publik. Baru-baru ini, 500 TKA China itu akan masuk ke Indonesia.

Diketahui, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan jika 500 TKA China itu akna masuk ke Konawe, Sulawesi Tenggara sekitar bulan Juni atau Juli mendatang.

Kedatangan TKA China itu pun mendapat penolakan dari Kota Pekanbaru, Riau. Bahkan, muncul spanduk besar yang menolak dan usir TKA China dari Indonesia.

“USIR TKA CHINA DARI INDONESIA” demikian tulisan yang ada di spanduk itu, Rabu, 13 Mei 2020.

Spanduk tersebut terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan hotel Ratu Mayang Garden, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Kemudian, sebelum tulisan tersebut teerdapat sebuah lambang dengan tulisan “Pribumi” dan “Pengawal NKRI Sampai Mati”.

Seperti diberitakan sebelumnya, TKA China itu didatangkan untuk dipekerjakan di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Dia mengungkapkan, kedua perusahaan tersebut tengah membangun pabrik HPAL (high perssure acid leaching) guna membangun industri baterai lithium, di mana nikel merupakan bahan baku produk tersebut.

Luhut kemudian mengatakan jika para TKA itu merupakan pekerja yang memiliki kemampuan yang tak bisa digantikan orang lain. Dia mengatakan saat ini Indonesia belum memiliki teknologi guna membangun industri tersebut. []

See also  Pelepasliaran Harimau Sumatera “Bestie” di Taman Nasional Gunung Leuser

Berita Terkait

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan
Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Thursday, 26 June 2025 - 09:38 WIB

Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB