Mardani: Publik Wajar Ragukan Labilitas Kebijakan Pemerintah!

Thursday, 28 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Inisiator gerakan Kami Oposisi, Mardani Ali Sera menilai wajar publik tidak puas dengan kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi – Kyai Ma’ruf Amin dalam menangani Pendemik Covid-19.

“Saya sih menilai wajar publik tidak puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi. Kalau istilah milenialnya, Pemerintah banyak ‘labilnya’ dan membuat Ambyarrr kebijakannya,” kata Mardani, Rabu (27/05).

Sebelumnya, Indobarometer bersama Puslitbangdiklat RRI melakukan survei yang dilakukan 12-18 Mei 2020 dan mencatat 53,8% publik tidak puas dengan cara Presiden Jokowi menangani Covid-19.

Lebih lanjut, Ketua DPP PKS ini sejak dari awal masa Pandemik saja pemerintah terkesan meremehkan dan menolak peringatan yang disampaikan lembaga dunia dan peneliti ada kemungkinan Indonesia terserang virus ini, “Jadi ya begitulah lucunya rezim ini, saya saja masih ingat ada pejabat mengatakan ‘Corona pergi dari Indonesia’ ,’Covid tidak sampai ke Indonesia, karena perizinanya berbelit-belit’, dan lain-lain,” ujar Mardani.

Selain itu, Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur itu juga menilai pengangganan dampak multisektoral dari Pandemik Covid-19 yang ditangkap publik terkesan lemah dan lambat, “Pengangguran dan kemiskinan semakin meningkat karena lemah permasalahan data dan delivery yang lambat,” kata Mardani.

Mardani berharap pemerintah bisa menjadikan survei ini sebagai evaluasi diri agar lebih baik menangani pandemik Covid-19, “Saya berharap pemerintah menjadikan ini pelecut untuk bekerja lebih baik kedepannya. Harus melibatkan para pakar/scientist dalam membuat dan berbasis data. Selain itu, kurangi kebijakan yang mencla-mencle. Alur kinerja dan Komunikasi harus lebih sistematis dengan rantai komando yang jelas dari pusat hingga level RT dan RW, “ pungkasnya.

See also  Jokowi Minta Jajaran Tingkatkan Manajemen Mudik

Berita Terkait

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global
Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik
Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:07 WIB

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global

Tuesday, 13 May 2025 - 16:02 WIB

Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Berita Terbaru