Kepada Al Jazeera, Anies Komentari Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Pandemi. Apa Katanya?

Tuesday, 9 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Media internasional yang bermarkas di Qatar, Al Jazeera, memuat hasil wawancara dengan Gubernur Anies Baswedan, yang dipublikasikan hari ini, Selasa (9/6). Pertanyaan seputar pandemi Corona mendominasi wawancara. Tapi ada yang menarik, ketika wartawan sepertinya memancing Anies untuk mengomentari kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Seperti biasanya Anies tetap kalem menjawabnya.

Anies ditanya tentang sikap pemerintah pusat yang dikritik tidak konsisten. Anies hanya menyatakan pada hakekatnya, publik membutuhkan pesan yang konsisten. “Sekarang, kami melakukan jauh lebih baik. Tetapi kami selalu bekerja dalam koordinasi yang erat dengan pemerintah pusat, kami selalu melaporkan kebijakan kami, dan pada kenyataannya, penegakan aturan kami adalah dengan bantuan pemerintah pusat,” kata Anies.

Anies menyatakan yang dibutuhkan sekarang adalah sikap bersatu “Tidak masalah partai atau politik mana,” kata Anies.

Bahkan Anies menyatakan seharusnya seluruh masyarakat mendukung Presiden. “Itu adalah hal yang sama di tingkat nasional; sekarang saatnya bagi kita untuk mendukung kebijakan presiden. Tantangannya kompleks dan berat, dan di seluruh Indonesia,” ujar Anies.

Anies menjelaskan yang dibutuhkan adalah ketegasan, dan kejelasan dalam pesan, dan konsistensi.

Anies juga menjelaskan “normal baru” yang dicanangkan Presiden Jokowi. “Kami ingin kembali ke situasi di mana masyarakat kita merasa aman, dan bisa produktif. Kegiatan sosial, kegiatan budaya dan pendidikan semuanya dapat berfungsi, tetapi ada kebiasaan baru untuk dipelajari,” ujar Anies.

Dia memberi contoh, di awal 90-an, semua pengendara sepeda motor tidak pernah memakai helm. “Kemudian, kami mengadopsi kebijakan itu. Sekarang, semua orang melakukannya, tetapi butuh waktu. Sekarang, mengenakan masker adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk menjadi norma baru.”

See also  Klarifikasi Tentang Pemberitaan Sinovac

Al Jazeera bertanya juga tentang angka kematian, tentang jumlah tes rendah, dan kasus yang tidak terdeteksi. Anies ditanya apakah Jakarta aman?

“Ya. Kami perlu memastikan bahwa mereka siap, bahkan untuk skenario terburuk. Para dokter, paramedis, rumah sakit … jika itu semua sudah siap, maka saya nyaman untuk memulai periode transisi ini.” []

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB