KLHK Resmikan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Kabupaten Subang dan Bekasi

Wednesday, 17 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kondisi timbulan sampah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum cukup memprihatinkan. Data tahun 2018 menyebutkan jika pencemaran sampah di DAS Citarum mencapai lebih kurang 500 ribu ton/tahun, atau sekitar 1.300 ton/hari. Kondisi ini perlu segera diatasi agar tidak semakin parah.

Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, Pemerintah telah mengamanatkan salah satunya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mempercepat pelaksanaan dan keberlanjutan kebijakan pengendalian DAS Citarum melalui operasi pencegahan, penanggulangan pencemaran dan kerusakan serta pemulihan DAS Citarum.

Untuk itu, pada Selasa (16/06/2020) di Jakarta, Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong melakukan peresmian dan serah terima secara virtual fasilitas pengelolaan sampah untuk Kabupaten Subang dan Bekasi. Bantuan fasilitas pengelolaan sampah yang diberikan untuk Kabupaten Subang berupa 1 (satu) unit Pusat Daur Ulang (PDU) kapasitas 10 ton perhari dan 2 (dua) Motor Sampah Roda Tiga. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi berupa 1 (satu) Pusat Daur Ulang (PDU) kapasitas 10 ton perhari , 1 (satu) Biodigester kapasitas 1 ton perhari, dan 3 (tiga) Motor Sampah Roda Tiga.

Wamen menjelaskan pada peresmian tersebut bahwa pekerjaan rumah kita untuk penyelesaiaan permasalahan sampah masih sangat banyak. Jumlah timbulan sampah nasional pada tahun 2020 diproyeksikan mencapai sekitar 67,8 juta ton dan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

“Jika kita tidak melakukan kebijakan dan upaya-upaya luar biasa/extraordinary effort atau hanya sebatas Bussines As Usual, maka diperkirakan pada tahun 2050 komposisi sampah kita akan lebih dari dua kali lipat. Akibatnya akan semakin banyak sampah yang tidak tertangani dan bocor ke lingkungan ataupun sungai, sehingga mencemari ekosistem darat dan perairan, serta mangancam kesehatan manusia,” papar Wamen dari Kalimantan ini.

See also  Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Khusus untuk Kabupaten Subang dan Kabupaten Bekasi, disebut Wamen sudah melakukan upaya penanggulangan sampah, Kabupaten Subang sudah berhasil mengurangi sampah sebesar 16,46% dan menanganinya sebesar 12,77%, sedangkan Kabupaten Bekasi sudah melakukan pengurangan sampah sebesar 10,67% Namun angka itu disebutnya masih di bawah target pengurangan dan target penanganan sampah nasional masing-masing sebesar 20% dan 17%.

“Dari data tersebut diharapkan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bekasi dapat berupaya lebih keras agar dapat memberikan kontribusi terhadap pengurangan dan penanganan sampah secara nasional,” ujarnya.

Wamen Alue Dohong juga menerangkan bahwa, pemberian dukungan fasilitas pengelolaan sampah kepada Kabupaten Subang dan Kabupaten Bekasi ini merupakan bagian dari pemberian bantuan fasilitas pengolahan sampah dari KLHK kepada 5 Kabupaten sekitar DAS Citarum, yaitu Kabupaten Purwakarta, Indramayu, Sumedang, Subang dan Bekasi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mengatasi pencemaran di DAS Citarum yang umumnya dikarenakan belum optimalnya penerapan pengelolaan sampah, pengangkutan sampah yang tidak dilakukan setiap hari, kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah, rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat di sekitar DAS Citarum, serta pengunjung atau wisatawan yang tidak menjaga kebersihan.

Guna mempercepat pemulihan DAS Citarum, KLHK disebutkanya juga secara sinergis dan berkelanjutan terus mengintegrasikan program dan kegiatan dari masing-masing kementerian/lembaga, termasuk optimalisasi personil dan peralatan operasi. KLHK juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, komunitas daur ulang, komunitas pengumpul sampah, melalui bank sampah sepanjang DAS Citarum.

Sementara itu Direktur Pengelolaan Sampah, KLHK, Novrizal Tahar dalam laporannya pada peresmian itu menjelaskan bahwa, dukungan fasilitas pengelolaan sampah pada dua kabupaten ini adalah upaya yang telah dilakukan oleh KLHK sejak tahun 2018 – 2019 melalui PSLB3 untuk memberikan dukungan sarana penunjang pemulihan DAS Citarum. Bantuan ini diharapkan juga dapat mendukung upaya menanggulangi krisis iklim.

See also  Ini Kebijakan Kemendes PDTT Wujudkan Desa Bersih Narkoba

“Pembangunan pengolahan sampah seperti pusat daur ulang maupun biodigester apabila sudah beroprasi secara maksimal haruslah dapat dimodifikasi sebagai upaya penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah. Biodigester dapat menghasilkan gas 30-40 m3 perhari yang dapat dimanfaatkan sebagai energi,” ujarnya.

Bupati Subang, Ruhimat dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, H. Uju yang mewakili Bupati Kabupaten Bekasi pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan fasilitas pengelolaan sampah yang diberikan dan berharap KLHK tidak hanya sebatas memberikan bantuan ini, namun lebih banyak lagi kedepannya sebanding dengan laju jumlah sampah yang dihasilkan.

Berdasarkan data Jakstrada Kabupaten Subang, timbulan sampah yang dihasilkan di Subang sebesar 369.546 ton/tahun dengan jumlah penduduk sebanyak 1.529.228 jiwa. Sehingga jika dilihat, maka per 1 (satu) orang di Kabupaten Subang menghasilkan sampah 0,6 kg/hari/orang.

Sedangkan data Jakstrada Kabupaten Bekasi, timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 945.350 ton/tahun dengan jumlah penduduk sebanyak 3.700.000 jiwa. Sehingga jika dilihat, maka per 1 (satu) orang di Kabupaten Bekasi menghasilkan sampah 0,7 kg/hari/orang.

Sebagai informasi, KLHK melalui Direktorat Jenderal PSLB3, pada tahun 2019 memberikan dukungan penyediaan sarana pengelolaan sampah di 5 (lima) Kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bekasi.

Dukungan untuk Kabupaten-kabupaten tersebut adalah berupa Pusat Daur Ulang (PDU) yang diberikan kepada 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Subang dengan kapasitas 10 ton/hari dilengkapi dengan fasilitas pengomposan dengan kapasitas 10 hingga 30 ton/hari.

Kemudian, Bank Sampah Induk (BSI) di 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang dengan kapasitas 1 ton/hari. Biodigester yang diberikan kepada Kabupaten Bekasi dengan kapasitas 1 ton/hari.

See also  Pembukaan Terbatas Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa Untuk Kunjungan Wisata Alam

Terdapat pula dukungan 10 (sepuluh) unit motor sampah roda tiga di 5 (lima) kabupaten yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bekasi.(*)

Berita Terkait

Yulian Gunhar Dorong Semangat Persatuan Umat Lewat Peringatan Hari Santri Nasional di Palembang
PLN Icon Plus Jatim Dorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program ICONNET BERDAYA di Sidoarjo
Ketua DPD RI Sultan Dorong Gerakan “Green Democracy” di Pembukaan Tanwir ke-33 IMM malang
Dukung Visi PU608, Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur
Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga
Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub
Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik
Wamen Viva Yoga: Transmigran Sejahtera, Antusias Umroh dan Naik Haji Tinggi

Berita Terkait

Thursday, 30 October 2025 - 14:27 WIB

Yulian Gunhar Dorong Semangat Persatuan Umat Lewat Peringatan Hari Santri Nasional di Palembang

Thursday, 30 October 2025 - 14:22 WIB

PLN Icon Plus Jatim Dorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program ICONNET BERDAYA di Sidoarjo

Thursday, 30 October 2025 - 10:24 WIB

Ketua DPD RI Sultan Dorong Gerakan “Green Democracy” di Pembukaan Tanwir ke-33 IMM malang

Wednesday, 29 October 2025 - 22:54 WIB

Dukung Visi PU608, Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

Wednesday, 29 October 2025 - 17:18 WIB

Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga

Berita Terbaru

Berita Utama

Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025

Thursday, 30 Oct 2025 - 19:56 WIB

Ekonomi - Bisnis

Kinerja Positif Jasa Marga Konsisten, Laba Inti Naik 5,02 Persen

Thursday, 30 Oct 2025 - 14:39 WIB

Berita Utama

Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi

Thursday, 30 Oct 2025 - 14:35 WIB