Kemendagri Umumkan Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19

Monday, 22 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19. Pengumuman dilakukan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (22/06/2020) dengan protokol kesehatan yang ketat, serta dapat disaksikan secara virtual melalui zoom maupun akun Youtube Badan Litbang Kemendagri RI.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampakian bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new norma life, karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, demikian pula dengan Indonesia. Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19.

“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau pra kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.

Ditambahkannya, upaya prakondisi tersebut diinisiasi terutama oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga, juga oleh Pemda di semua tingkatan. Tujuannya, agar terjadi gerakan Nasional kebersamaan menuju tatanan baru tersebut.

“Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda tingkat I provinsi, dan tingat II kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing. Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tuturnya.

See also  Wamen LHK dan Cak Imin Hadir dalam Pembukaan COP25 Madrid

Adapun para pemenang tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, Sektor Pasar Tradisional; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Bali, Juara 2 Sulawesi Selatan, Juara 3 Lampung; Kalster Kota juara 1 dimenangkan oleh Bogor, Juara 2 Semarang, Juara 3 Palembang; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Banyumas, juara 2 Lumajang, juara 3 Semarang; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Lembata, Juara 2 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat, Juara 3 dimenangkan oleh Pesisir Barat.

Kedua, Sektor Pasar Modern; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Jawa Timur, Juara 2 Lampung, Juara 3 Daerah istimewa Yogyakarta; Kalster Kota juara 1 dimenangkan oleh Bogor, Juara 2 Sukabumi, Juara 3 Semarang; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Aceh Tamiang, juara 2 Kebumen, juara 3 Tulungagung; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat, Juara 2 dimenangkan oleh Belu, Juara 3 dimenangkan oleh Nias.

Ketiga, Sektor Hotel; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Jambi, Juara 2 Kalimantan Utara, Juara Sulawesi Selatan; Kalster Kota juara 1 dimenangkan oleh Pekanbaru, Juara 2 Surabaya, Juara 3 Semarang; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Trenggalek, juara 2 Kebumen, juara 3 Sintang; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Sumba Barat Daya, Juara 2 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat, Juara 3 dimenangkan oleh Tojo Una-Una.

Keempat, Sektor Restoran; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Lampung, Juara 2 Daerah istimewa Yogyakarta, Juara 3 Jambi; Kalster Kota juara 1 dimenangkan oleh Bogor, Juara 2 Tangerang, Juara 3 Jambi; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Trenggalek, juara 2 Tabalong, juara 3 Lumajang; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Sumba Barat Daya, Juara 2 dimenangkan oleh Sumba Barat, Juara 3 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat.

Kelima, Sektor Tempat Wisata; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Jawa Tengah, Juara 2 Jawa Timur, Juara 3 Sulawesi Selatan; Klaster Kota juara 1 dimenangkan oleh Semarang, Juara 2 Bogor, Juara 3 Pare-Pare; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Sintang, juara 2 Gunung Kidul, juara 3 Trenggalek; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Sigi, Juara 2 dimenangkan oleh Rote Ndao, Juara 3 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat.

See also  Jokowi Siapkan Ahok Jadi Presiden?

Keenam, Sektor Transportasi Umum; Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Jawa Tengah, Juara 2 Bali, Juara 3 Kalimantan Tengah; Klaster Kota juara 1 dimenangkan oleh Bengkulu, Juara 2 Banda Aceh, Juara 3 Semarang; Klaster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Sintang, juara 2 Tegal, juara 3 Tapanuli Utara; Klaster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Jayawijaya, Juara 2 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat, Juara 3 dimenangkan oleh Kepulauan Sula.

Ketujuh, Sektor Tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP); Klaster Provinsi juara 1 dimenangkan oleh Sulawesi Tengah, Juara 2 Kalimantan Utara, Juara 3 Jawa Tengah; Klaster Kota juara 1 dimenangkan oleh Bekasi, Juara 2 Bandung, Juara 3 Surabaya; Kluster Kabupaten Juara 1 dimenangkan oleh Trenggalek, juara 2 Sinjai, juara 3 Situbondo; Kluster Kabupetan Tertinggal juara 1 dimenangkan oleh Nias, Juara 2 dimenangkan oleh Seram Bagian Barat, Juara 3 dimenangkan oleh Sumba Barat.

Sementara itu, juara favorit diberikan kepada Kota Batam, Kota Salatiga, dan Kota Bekasi.

Selain piagam penghargaan, para pemenang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID). Untuk pemenang pertama, setiap kategori dan setiap klaster daerah diberikan DID sebesar Rp. 3 Milliar, pemenang kedua sebanyak Rp. 2 Milliar, dan pemenang ketiga Rp. 1 Milliar. Sehingga total 84 pemenang terdiri atas juara 1, 2, dan 3, pada 7 Sektor dan 4 klaster yakni Rp. 168 Milyar.

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

Berita Utama

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 Oct 2025 - 21:33 WIB