Tambah Kasus COVID-19: Positif 1.082, Meninggal 51, Sembuh 864 Orang

Monday, 29 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS..com – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Senin (29/6) totalnya menjadi 55.092 setelah ada penambahan sebanyak 1.082 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 23.800 setelah ada penambahan sebanyak 864 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.805 dengan penambahan 51.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 11.783 pada hari sebelumnya, Minggu (28/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 782.383. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 144 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 102 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 266 lab.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 9.047 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 465.683. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.082 dan negatif 7.965 sehingga secara akumulasi menjadi positif 55.092 dan negatif 410.591.

“Maka kita mendapatkan kasus konfirmasi positif 1.082 orang, sehingga total konfirmasi menjadi 55.092 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (29/6).

Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

“Kalau kita lihat distribusi sebarannya, maka Jawa Timur hari ini melaporkan 297 kasus baru, namun juga melaporkan 171 kasus sembuh. Jawa Tengah 198, kasus baru, dengan 43 sembuh. Sulawesi Selatan, 188 kasus, dengan 52 sembuh,” ungkap Yuri.

See also  PLN Mobile Gelegar Musik Prambanan 2024 Sukses Digelar, 15 Ribu Penonton Padati Candi Prambanan

“DKI Jakarta, melaporkan 125 kasus baru, dan 254 kasus sembuh. Kalimantan Tengah, 47 kasus baru, dan 49 kasus sembuh,” imbuhnya. 

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 11.805, DKI Jakarta 11.237, Sulawesi Selatan 4.995, Jawa Tengah 3.680 dan Jawa Barat 3.134.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 6.118 disusul Jawa Timur sebanyak 3.891, Sulawesi Selatan 1.770, Jawa Barat 1.522, Jawa Tengah 1.109 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 23.800 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 79 kasus, Bali 1.444 kasus, Banten 1.444 kasus, Bangka Belitung 152 kasus, Bengkulu 125 kasus, Yogyakarta 306 kasus.

Selanjutnya di Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 321 kasus, Kalimantan Timur 510 kasus, Kalimantan Tengah 881 kasus, Kalimantan Selatan 3.042 kasus, dan Kalimantan Utara 204 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 293 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.213 kasus, Sumatera Selatan 2.023 kasus, Sumatera Barat 725 kasus, Sulawesi Utara 1.082 kasus, Sumatera Utara 1.480 kasus, dan Sulawesi Tenggara 345 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 186 kasus, Lampung 188 kasus, Riau 226 kasus, Maluku Utara 719 kasus, Maluku 726 kasus, Papua Barat 237 kasus, Papua 1.699 kasus, Sulawesi Barat 114 kasus, Nusa Tenggara Timur 113 kasus dan Gorontalo 243 kasus serta dalam proses verifikasi ada 4.

See also  Jembatan Utan Kota Kemayoran Ambruk, Polisi Telah Periksa PPK Kemayoran

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 41.605 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.335 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota di Tanah Air.

Berita Terkait

Momentum Presiden Prabowo
Integrasi BP2SDM Perkuat Perempuan Sulbar di Sektor Kehutanan
Membangun Kawasan Transmigrasi Berkualitas, Wamen Viva Yoga: Perlu Kreasi dan Inovasi
Imbas Unjuk Rasa, 7 Gerbang Tol Cawang-Tomang-Pluit Terbakar
Buka Workshop Nasional Program TEKAD, Sekjen Kemendes Harap Terjadi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Timur
Pesan Wamendes: Peserta PANALPDP Harus Jadi Kreator Desa
Haidar Alwi: Jangan Biarkan Duka Ojol Dipolitisasi, Waspadai Narasi Provokatif
PPATK Luncurkan Sistem Pengawasan MBG, Menteri Rini: Setiap Rupiah yang Dibelanjakan Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 17:54 WIB

Integrasi BP2SDM Perkuat Perempuan Sulbar di Sektor Kehutanan

Sunday, 31 August 2025 - 17:51 WIB

Membangun Kawasan Transmigrasi Berkualitas, Wamen Viva Yoga: Perlu Kreasi dan Inovasi

Saturday, 30 August 2025 - 13:31 WIB

Imbas Unjuk Rasa, 7 Gerbang Tol Cawang-Tomang-Pluit Terbakar

Saturday, 30 August 2025 - 10:11 WIB

Buka Workshop Nasional Program TEKAD, Sekjen Kemendes Harap Terjadi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Timur

Friday, 29 August 2025 - 21:08 WIB

Pesan Wamendes: Peserta PANALPDP Harus Jadi Kreator Desa

Berita Terbaru

News

Jalan Trans-Papua: Mamberamo-Elelim Terus Dibangun

Monday, 1 Sep 2025 - 17:16 WIB