Negara Lebay

Thursday, 2 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh:M. Rizal Fadillah

 LEBAY asal makna lebih, adjektif menjadi berlebihan. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dicari sampai botak pun tidak akan ditemukan.

Lebay adalah bahasa gaul. Suatu keadaan yang dibuat-buat oleh pelaku yang semestinya biasa saja. Contoh “dijitak” kepalanya dibilang “dipukul hingga lebam”. Lebay dalam bahasa Inggrisnya disebut “over reacting”.

Negara lebay tak lain adalah negara dimana para pemimpin atau penyelenggara negara melakukan tindakan yang berlebihan. Publik melihat itu “over acting” atau “over reacting”. Sesuatu yang tak perlu “begitu-begitu amat”.

Pemimpin yang bertingkah berlebihan itu menandakan adanya kelemahan yang mesti ditutupi atau mungkin cari perhatian “aneh-aneh” untuk popularitas diri.

Kasus Walikota Surabaya yang gemar “acting” menyapu di jalan atau menyemprot desinfektan adalah lebay. Lebih lebay kasus sujud Risma di depan dokter IDI. Risma memosisikan diri diri sebagai “lebay mayor”. Walikota lebay. Marah-marahnya pun menjadi “trade mark”.

Lebih awal “acting” Gubernur DKI Basuki atau Ahok yang marah-marah di depan ibu-ibu dengan menunjuk-nunjuknya adalah lebay pula. Soal komentar Ahok dalam hubungan dengan Puput pun warganet menyebutnya lebay.

Ahok adalah “lebay governor”. Kini sang mantan terpidana penista agama ini menjadi Komut Pertamina. Lebay lagi.

Terakhir adalah adegan marah-marah Pak Jokowi pada sidang tertutup 18 Juni 2020. Video dipublikasikan oleh Setneg tanggal 28 Juni 2020. Agar seluruh rakyat Indonesia mengetahui Presiden itu tegas dan bisa memarahi menteri-menteri.

Adegan inipun dibaca publik sebagai lebay. Soal marah-marah ini menjadi pertanyaan apakah itu sebenarnya atau disain. Lalu jika sebenarnya pantaskah dilakukan oleh Presiden? Akhirnya seperti Risma dan Ahok, Jokowi bisa digelari dengan “lebay president”.

Tentu bukan hanya tiga petinggi tersebut saja yang bersikap lebay. Megawati yang mengajar salam Pancasila yang ditindaklanjuti oleh Yudian Wahyudi Kepala BPIP termasuk mengada ada alias lebay. Mahfud MD yang menyebut mudik dan tarawih berjamaah bisa dipidana juga lebay.

See also  Prabowo ke AS, Pakar: AS Mau Indonesia tak Jatuh ke China

PDIP yang menggerakkan kader seluruh Indonesia melapor ke polres-polres soal pembakaran bendera adalah lebay. Begitu juga dengan RUU HIP yang dicoba diganti RUU PIP ya lebay juga. Rakyat meminta dihentikan bukan di “lebay-lebay” kan.

Harun Masiku dihilangkan lebay, penyiram air keras Novel cuma dituntut 1 tahun karena dianggap “tak sengaja” lebay, Ketua KPK Firli Bahuri yang naik helikopter mewah lebay, sepeda dipajak sementara yacht mewah bebas pajak lebay, dan betapa lebay arahan Presiden agar menjual murah lahan negara untuk investor asing.

Terlalu banyak lebay-lebay yang menghiasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mungkin menjadi layak jika kini negara kita saat ini disebut sebagai negara lebay (lebay state). Sungguh menyedihkan.

(Pemerhati politik dan kebangsaan.)

Berita Terkait

Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI
Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan

Berita Terkait

Monday, 12 May 2025 - 11:37 WIB

Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 20:28 WIB

Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB