DAELPOS.com – Dua partai di luar pemerintah digadang-gadang akan masuk dalam kabinet. Hal ini seiring dengan kemarahanan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna tanggal 18 Juni lalu yang secara gamblang menyebut sudah berpikir untuk melakukan reshuffle.
Kedua partai itu adalah PAN dan Partai Demokrat. Namun demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menjelaskan bahwa peluang keduanya bergabung masih sama. Semua akan kembali pada tawaran pemerintah dan penerimaan partai.
“Tergantung dari tingkat penerimaan partai-partai koalisi Jokowi terhadap PAN dan Demokrat,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta Senin (6/7).
Terlepas dari itu, Ujang menjelaskan bahwa kehadiran kedua partai tersebut dalam kabinet juga akan mengubah peta politik ke depan. Khususnya, peta politik Pilpres 2024.
Secara khusus, Ujang menyoroti langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jika Demokrat masuk kabinet dan AHY menjadi menteri, maka langkah menuju Pilpres 2024 kian mulus.
“Ini juga akan mengubah peta politik ke depan. Karena AHY bisa saja akan tancap gas untuk nyapres di 2024,” demikian Ujang Komarudin. []