Mardani Ali Sera : Ambang Batas Rendah, Biaya Pilkada Murah Meriah

Wednesday, 15 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pembahasan mengenai RUU Pemilu sedang dilakukan, PKS usulkan ambang batas pencalonan kepala daerah 5% kursi DPRD/ 10% suara pemilu. Menggantikan angka 20% yang diterapkan Pemilu 2019.

Mardani berkata pada media,Jakarta Rabu (14/7) karena Pertama, ambang batas pencalonan kepala daerah yang tinggi berpotensi menimbulkan korupsi dan ketergantungan. Peluang ‘transaksi’ politik antar elite sangat tinggi, dampaknya calon akan terbebani dengan ongkos politik.

Kedua, menjadi penghalang bagi banyak kader unggulan di setiap partai. “Akhirnya mereka terpaksa menyewakan perahunya kepada orang lain. Padahal boleh jadi visi dan misi mereka tidak selaras,” keluhnya.

Ketua DPP PKS ini meyakini jika dibiarkan, ada potensi politik uang yang tidak hanya terjadi di ranah pemilih, tapi juga dalam proses pencalonan pilkada. Menurutnya, karena jarangnya parpol yang memiliki 20% kursi, membuat harga tiket pencalonan bisa melangit.

Penyebab adanya calon tunggal, kata Mardani, karena tiket mahal menimbulkan banyaknya calon yang gagal daftar. Jumlah daerah yg terdapat paslon tunggal pada Pilkada 2018 lebih banyak jika dibandingkan dengan dua pilkada serentak sebelumnya.

Penulis buku “#kami oposisi” ini merasakan anomali jika melihat kondisi Indonesia yang memiliki sistem multipartai dengan jumlah penduduk yang tinggi, yang seharusnya dapat tercemin dari jumlah paslon yang banyak.

“Masyarakat lagi yang kembali mengalami kerugian karena tidak tersedianya alternatif pilihan bagi pemilih. Hal tersebut tentu berpotensi menurunkan tingkat partisipasi pemilih,” tukasnya.

“Menurunkan ambang batas berarti menurunkan ‘harga’ kursi pencalonan. Sementara di sisi lain berpeluang meningkatkan kualitas calon-calon yang ada,” tutup Mradani

See also  Jaga Stabilitas Ekonomi Produk Lokal Terus Ditingkatkan

Berita Terkait

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi
Jaga Kualitas dan Kenyamanan Berkendara, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin di Tol JORR-S dan ATP
Kementerian PU Terus Dorong Capaian Infrastruktur Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Indonesia
Aktifkan Kembali Partai Patriot
Di KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan
Prabowo: Persatuan dan Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan
Purbaya Serahkan Sinkronisasi Data Dana Pemda di Bank ke BI, Wanti-wanti Potensi Temuan BPK
Transmigrasi Yogja Fun Run, Wamen Viva Yoga: Sosialisasi Program Kementrans

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 18:53 WIB

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 October 2025 - 18:38 WIB

Jaga Kualitas dan Kenyamanan Berkendara, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin di Tol JORR-S dan ATP

Monday, 27 October 2025 - 19:52 WIB

Kementerian PU Terus Dorong Capaian Infrastruktur Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Indonesia

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 27 October 2025 - 14:04 WIB

Di KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 19:00 WIB

Berita Utama

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 18:53 WIB