Pastikan Persiapan Pilkada di Kalsel, Mendagri Mengaku Gembira Soal Pencairan NPHD

Saturday, 18 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengaku gembira atas pencairan Naskah Pencairan Hibah Daerah (NPHD) yang telah mencapai 100 persen, yang dicairkan Pemerintah Kalimantan Selatan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Rakor Kesiapan Pemilihan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (18/07/2020).

“Saya melihat bahwa dari anggaran yang sudah dicairkan, realisasikan oleh Pemda kepada KPU-Bawaslu, saya sangat bergembira di Kalsel ini semua sudah 100 persen untuk KPU-Bawaslu,” kata Mendagri.

Dengan demikian, setelah melakukan kunjungan kerja ke berbagai provinsi untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, sejauh ini Kalimantan Selatan menjadi daerah kedua dengan pencairan NPHD sebesar 100 persen terhadap KPU dan Bawaslu.

“Ini menjadi provinsi kedua yang saya temukan, saya datangi yaitu Kaltara dan Kalsel 100 persen, itu saya berterima kasih, sehingga KPU-Bawaslu otomatis tidak ada alasan untuk tidak bergerak,” ujarnya.

Selain mengandalkan APBN untuk penambahan anggaran keperluan alat proteksi diri selama pelaksanaan Pilkada, Mendagri juga berharap Pemda memberikan dana hibah dari APBD untuk membantu pendanaan bagi penyelenggara, di samping pendanaan dari NPHD, seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru.

“Kemudian tinggal lagi ada tambahan-tambahan dari APBN, kita harapkan nanti akan bantu, tapi ada 2 pemerintahan yang saya berikan apresiasi, saya baru menemukan tingkat provinsi Bapak Gubernur sudah memberian hibah berupa barang kepada KPU Provinsi untuk perlindungan Covid, saya menyampaikan apresiasi. Kemudian ada satu kota tadi, Banjarbaru memberikan tambahan anggaran dalam rangka pembelian alat perlindungan Covid, nah saya baru kali ini menemukan, yang lainnya rata-rata sudah lempar handuk minta dari APBN,” pujinya.

See also  Kejari Parepare Musnahkan Barang Bukti Sabu-sabu

Dengan tambahan penganggaran dari APBD, diharapkan mampu membantu anggaran penyelenggara dalam pelaksanaan setiap tahapan di Pilkada. Tak hanya itu, Mendagri juga berharap, selain segera mencairkan NPHD-nya, Pemda juga dapat memberikan bantuan dana tambahan lewat APBD, di samping bantuan dari Pemerintah Pusat.

Selain Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, dalam Pilkada Serentak 2020 juga ada tujuh daerah tingkat dua di Kalsel yang menggelar pemilihan, yaitu Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah
KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu
Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI
Mendes Yandri Kunjungi Destinasi Wisata Pengelola BUMDes di Lampung
Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses Bersama KPUD Prov. Kepri untuk Evaluasi Persiapan Pilkada Kepri 2024
Gelar Diskusi Panel di Bogor, Minaqu Hadirkan Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqoddas

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Thursday, 21 November 2024 - 09:03 WIB

Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah

Wednesday, 20 November 2024 - 13:34 WIB

KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu

Tuesday, 19 November 2024 - 16:42 WIB

Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI

Berita Terbaru