Dinyatakan P21, Tersangka Proyek Watu Dakon Resort Ditahan Kejaksaan

Wednesday, 29 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tim penyidik Satreskrim Polres Madiun Datang dengan menggelandang Agus Suyanto, yang saat ini bertatus tersangka. Kemudian langsung melakukan pelimpahan tahap kedua, atas kasus dugaan perusakan lingkungan proyek watu dakon resort, ke kejaksaan Kabupaten Madiun, Selasa 28 Juli 2020.

Kepala seksi tindak pidana umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Tri Satrio mengatakan, dalam pemeriksaan dakwaan, tidak ada pengingkaran dari tersangka. Saat ini, ditambahkan Satrio , berkas barang bukti beserta dokumen pendukung, sekitar 33 item tersebut sudah diterima jaksa, yang nantinya bakal dijadikan barang bukti di persidangan.

Jaksa penuntut umum langsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka atas berkas perkara yang sudah dinyatakan P21. Usai pemeriksaan berkas dan tersangka, jaksa langsung mengambil langkah penahanan terhadap pemilik lahan bodong tersebut hingga 20 hari kedepan. Penahanan tersangka bukan di lembaga pemasyarakatan (Lapas), melainkan di Satuan Perawatan tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Madiun.

See also  Kemnaker Apresiasi Deklarasi Bebas Pekerja Anak di Kota Pekalongan

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru