Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Selamatkan Penyu Lekang di Pesisir Pantai Saba

Friday, 7 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Balai KSDA Bali dengan Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Saba Asri menyelamatkan 100 sarang penyu dan berhasil menetaskan kurang lebih 10.000 ekor anakan penyu (tukik) tahun ini. Kerjasama dalam konservasi ini secara resmi dilakukan sejak tahun 2017 ditandai dengan disusunnya Perjanjian Kerjasama Kemitraan antara Balai KSDA Bali dengan KPP Saba Asri Nomor PKS.02/BKSDA.Bl-1/LKP/2017 tentang Konservasi Penyu melalui Relokasi Sarang Penyu. Hasil dari kerjasama ini adalah pada musim peneluran penyu setiap tahunnya mengalami peningkatan. Begitupun jumlah telur dan tukik yang berhasil dilepasliarkan juga mengalami peningkatan.

KPP Saba Asri adalah sebuah kelompok masyarakat di Pantai Saba merupakan kelompok masyarakat nelayan yang berinisiatif mandiri dan peduli terhadap upaya konservasi penyu di sekitar Pantai Saba. Banyaknya gangguan terhadap penyu maupun telurnya melatabelakangi upaya kelompok ini untuk mulai merintis penyelamatan sarang-sarang telur penyu yang mendarat di sekitar Pantai Saba.

Kepala Balai KSDA Bali, R. Agus Budi Santosa, mengatakan bahwa pada tahun 2010, Resort KSDA Gianyar, Seksi Konservasi Wilayah II, Balai KSDA Bali bersama kelompok nelayan telah memulai survey lapangan yang dilanjutkan dengan pembinaan kelompok nelayan, penyuluhan serta sosialisasi terhadap masyarakat sekitar Pantai Saba.

“Berlandaskan kepedulian akan keberlangsungan kehidupan penyu, kami mulai merintis dengan membuat bak penetasan telur semi alami untuk menampung telur – telur yang dipindahkan dari sarang alaminya. Selanjutnya, kami membuat bak penampungan sementara untuk tukik yang baru menetas,” ujar Agus Budi.

Upaya pelestarian ini seiring berjalannya waktu mendapat perhatian dan dukungan berupa bantuan yang berasal dari Bupati Gianyar, Yayasan Gapper, Indonesia Power, Bali Zoo, Yayasan LAN IN, Bendesa Adat Saba, Perbekel Saba dan lain – lain. Kehadiran pihak-pihak yang mendukung ini membuat fasilitas yang ada terbangun lebih permanen. Kegiatan pelepasliaran ini memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang pelestarian jenis – jenis satwa khususnya penyu yang dilindungi dan upaya – upaya konservasi yang terus dilakukan.

See also  Idulfitri 2024, Pertamina Patra Niaga Catat Konsumsi BBM Meningkat Hingga 53% di Riau

Berita Terkait

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan
Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah
#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#
Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah
H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terkait

Tuesday, 6 May 2025 - 18:28 WIB

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan

Tuesday, 6 May 2025 - 08:53 WIB

Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah

Monday, 28 April 2025 - 22:14 WIB

#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Saturday, 12 April 2025 - 09:19 WIB

Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB