DAELPOS.com — Sandy Andarusman yang dikenal sebagai Sandy Pasband tidak mau tinggal diam menghadapi situasi sulit yang di sebabkan pandemi covid 19.
Berbekal hobi travelling, kuliner, intuisi bisnisnya pun berjalan di luar bisnis sekolah musik dan berbagaj kesibukan sebagai penyiar radio, content creator di beberapa platform sosial media miliknya.
Berbekal itu semua Sandy mulai merambah usaha kuliner dengan lebih serius di daerah wisata Yogjakarta, di Klaten.
Sandy dalam usaha kulinernya ini menggaet sahabat lamanya Boyke Bakti Mora dengan mendirikan restoran KELOLA RASA dengan konsep Indonesian Family Restaurant yang juga bisa jadi tempat Gaul dan Kongkow anak- anak muda Klaten yang memiliki Budaya RABU GAUL selain malam mingguan.
Konsep usaha kuliner ditambah entertain berupa hiburan live musik yang menampilkan para musisi lokal berbakat sebagai customer service bagi pengunjung yang bertandang sambil menikmati santapan kuliner.
Kelola Rasa dibuka Januari 2020 dengan mempekerjakan 25 orang dari penduduk lokal.
masyarakat lokal sejumlah 25 orang , Respon masyarakat cukup bagus terhadap KELOLA RASA yang menyajikan sajian kuliner dengan harga yang affordable (terjangkau, red).
Kelola Rasa terus meningkatkan kualitas cita rasa dan memiliki pangsa pasar tersendiri sebagai penggemar lebih khusus dengan hidangan sea- food bakar sebagai salah satu sajian paling digandrungi dan diminati konsumen.
Sejak dibuka sebulan lalu, bisnis kuliner yang dikelola Sandy ini dihantam pandemi dan berimbas menurunnya omset.
Namun dengan intuisi bisnis, tekad dan keyakinan yang dimiliki, Sandy tetap mempertahankan karyawan tanpa ada kata PHK yang banyak dilakukan oleh perusahaan lain.
Sandy tetap menjalankan usaha kulinernya di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini dan terbukti sejak awal Juli usaha kuliner miliknya kembali stabil bahkan meningkat.
Kini omset usaha kuliner di hari biasa (weekday) mencapai 70-80 table dan weekend hingga 120an table.
Hal ini menambah semangat dan motivasi untuk Sandy Pasband bersama Boyke Bakti Mora melakukan ekstensifikasi bisnis dengan membuka cabang baru di beberapa daerah wisata di Jawa Tengah.
Konsep wisata kuliner sekarang ini sudah tidak mengandal tempat yang strategis karena dengan kemajuan teknol dan bantuan Google Map membuat wisatawan makin mudah menentukan pilihan wisata kuliner.
“Kunci sebuah bisnis adalah RASA dan KONSEP restonya. Yang terpenting dari ini semua adalah Resto & Cafe yang kami bangun dapat bermanfaat bagi orang banyak dan lingkungan sekitar”, imbuh Boyke. (Rls/red)