DAELPOS.com – Kementerian Dalam Negeri menargetkan, ada 100 kantor Desa di Indonesia yang akan direhabilitasi. Angka ini, jauh lebih kecil dari jumlah kantor Desa yang butuh perhatian.
“Sejak Tahun 2017 sudah kami usulkan banyak. Disetujui pada Tahunj 2017/2018 itu 500 kantor Desa, di Tahun 2019-nya 200 kantor Desa. Tahun ini hanya 100 kantor desa, karena hanya sebagai stimulan saja,” kata Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri Nata Irawan, mewakili paparan Sekjen Kemendagri Hudori, di hadapan Komisi II DPR RI, Rabu (2/9/2020).
“Kalau kita mau hitung jumlah kantor desa yang rusak, di atas 10.000, bahkan yang tidak punya kantor pun sekitar 10.000. Kami sudah berusaha mengusulkan ke Bappenas, tetapi lagi-lagi anggaran terbatas,” kata Nata Irawan.
Sebelumnya, Komisi II DPR RI mempertanyakan kenapa hanya 100 kantor Desa yang dibantu rehabilitasinya oleh Kemendagri? Sekjen Kemendagri menyatakan bahwa selain persoalan terbatasnya anggaran, program ini memang hanya bersifat bantuan Kemendagri kepada daerah.