Bentuk Komitmen Pada Lingkungan, Pertamina Lanjutkan Program Konservasi Penyu di Pesisir Pantai Selatan Cilacap

Tuesday, 15 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Berbagai upaya dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat untuk dapat melestarikan lingkungan hidup. Salah satu bentuk pelestarian yang dilakukan adalah menyelamatkan spesies satwa langka. Penyu merupakan salah satu satwa langka, bahkan International Union for Conservation of Nature masih memasukan penyu dalam Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies yang Terancam). Secara regulasi, seluruh spesies penyu merupakan satwa dilindungi sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen menjaga pelestarian lingkungan, Pertamina menjalankan berbagai program konservasi lingkungan. Salah satu program konservasi yang dilakukan adalah konservasi penyu yang saat ini masih merupakan hewan yang terancam punah. Program konservasi penyu ini merupakan bentuk kolaborasi dari unit-unit operasi Pertamina Marketing Operation Region IV yaitu Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Lomanis dan Integrated Terminal Cilacap. 

Kegiatan konservasi dilakukan di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, tepatnya di wilayah Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala. Jenis penyu yang saat ini masih terus dilakukan upaya konservasi adalah spesies Penyu Lekang (Lepidochelys Olivaceae). Tahun ini merupakan tahun kedua, dimana tahun lalu berbagai upaya telah dilakukan salah satunya telah melepasliarkan puluhan tukik. Pada hari ini, Senin (14/9) Pertamina Bersama Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja melepasliarkan sekitar 100 tukik untuk kembali ke habitatnya.

“Penyu merupakan spesies satwa yang dilindungi. Melalui program CSR Pertamina konservasi penyu ini, kami terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah-wilayah operasi kami. Dalam konservasi penyu di Pantai Sodong ini, kami bukan hanya memberikan bantuan fisik, namun lebih jauh dari itu Pertamina dan Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap ingin pula membangun kesadaran warga dalam menjaga ekosistem dan habitat Penyu Lekang ini,” ungkap Anna Yudhiastuti selaku Unit Manager Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

See also  Kepala BKPM Dorong Kesepakatan Kerjasama Perusahaan Indonesia-Korea Selatan senilai Rp 61,2 Triliun

Sejak April hingga Agustus 2020, Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Bersama Pertamina berhasil menetaskan 133 tukik untuk kemudian dilepasliarkan ketika berumur dua minggu. Butuh waktu sekitar 45 hari sejak telur ditemukan untuk dapat menetas.

“Bersama Pertamina kami terus mencoba untuk mengembangkan konsep konservasi untuk dapat meningkatkan populasi tukik yang dapat ditetaskan. Kami dan Pertamina terus mengedukasi warga dan nelayan untuk bersama menyelamatkan telur penyu yang ditemukan dan semakin hari perkembangan kesadaran masyarakat semakin baik,” terang Jumawan selaku Ketua Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap.

Kedepan Pertamina Bersama Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap akan terus mengembangkan infrastruktur konservasi diantaranya adalah membangun fasilitas penetasan telur penyu di pesisir selatan Cilacap. Selain infrastruktur hal yang akan dikembangkan kemudian adalah mengembangkan konsep Eduwisata di area konservasi untuk meningkatkan kesadaran terkait pelestarian Penyu

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB