DAELPOS.com – KPK bersama Auriga mulai memaksimalkan platform jurnalis warga bakarbatu.id agar menjadi rujukan bagi jurnalis untuk mendalami suatu peristiwa yang terjadi, terutama di wilayah Papua.
Inisiatif platform jurnalis warga ini merupakan hasil asesmen media di Papua dan Papua Barat yang dilakukan oleh Auriga dan KPK pada penghujung Februari 2020. Hari ini (30/9), lewat kegiatan pelatihan jurnalisme warga untuk komunitas masyarakat adat dan lembaga swadaya masyarakat di Tanah Papua, penggunaan platform ini mulai disosialisasikan penggunaannya.
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah dalam pembukaan kegiatan pelatihan daring ini mengatakan, peran jurnalis warga sangat penting. “Rasa kepemilikan yang kuat atas lingkungan sekitarnya, akan menjadi modal kuat bagi warga setempat untuk menjaga sumebr daya alam,” katanya.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh AURIGA Nusantara dan Komisi Pemberantasan Korupsi didukung oleh Kedutaan Besar Norwegia dan Betahita.id selama tiga hari dan diikuti 12 lembaga yang diundang dari Komunitas Masyarakat Adat dan Lembaga Swadaya Masyarakat di Tanah Papua.
Selama pelatihan, calon jurnalis warga akan dibekali pemahaman dasar mengenai sumber daya alam dan lingkungan serta prinsip-prinsip jurnalisme warga. Harapannya, para peserta mampu menjalankan peran jurnalis warga yang bertanggungjawab dan tetap memenuhi etika jurnalistik.
Tingginya ancaman dan besarnya hambatan bagi jurnalis untuk mengakses informasi dari berbagai di daerah, kerap berdampak terhadap kualitas berita yang tidak berimbang. Lewat jurnalisme warga, harapannya hambatan informasi tersebut dapat diterobos. Warga yang berinteraksi atau bersentuhan langsung dengan peristiwa di suatu daerah dapat langsung berkabar ke luar, tanpa perlu takut informasi pribadinya terbongkar.
Informasi awal oleh jurnalis warga ini, bisa dijadikan rujukan bagi jurnalis untuk mendalami suatu peristiwa di daerah. Sedangkan bagi organisasi masyarakat sipil, informasi ini bisa jadi rujukan dalam melakukan kerja-kerja advokasi.
Patform bakarbatu.id saat ini telah tersedia di google play store dan situs web. Aplikasi berbasis android tersebut merupakan perangkat untuk meliput dan mengirim berita, berupa foto, video, suara, dan atau teks.
Untuk bisa mengakses aplikasi, calon jurnalis warga harus diregistrasi terlebih dahulu. Untuk saat ini, aplikasi ini masih berfokus di Tanah Papua. Bagi masyarakat luas, dapat menlihat berita-berita yang dikirim jurnalis warga lewat laman bakarbatu.id.