Satu Polisi Terluka Terkena Batu oleh Pelajar, Water Canon Dikerahkan

Wednesday, 7 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa

foto Istimewa

DAELPOS.com – Sejumlah pelajar berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa memaksa masuk ke area gedung DPRD Provinsi Lampung. Mereka mencoba masuk melalui area lapangan KORPRI komplek perkantoran Pemprov Lampung.

Upaya itu dihentikan personel kepolisian yang sudah membentangkan kawat berduri. Imbas blokade itu, para pelajar melempari polisi menggunakan batu, kayu dan juga botol air.

Imbas kejadian itu, satu anggota terluka di bagian mulutnya hingga berdarah. Anggota polisi tersebut langsung diamankan oleh rekannya guna pertolongan pertama.

Para mahasiswa sempat mengimbau para pelajar untuk tidak melempar benda apapun kepada petugas selama aksi unjuk rasa berlangsung. Malang, imbauan itu tidak dihiraukan.

Aksi para pelajar makin tak terkendali dan melempari batu ke petugas. Alhasil, polisi mengoperasikan water canon untuk membubarkan massa pelajar.

Ribuan mahasiswa melakukan unjuk rasa di lingkungan kantor DPRD Provinsi Lampung. Para peserta unjuk rasa ini terpantau memakai masker tapi tidak menerapkan jaga jarak protokol kesehatan.

Peserta aksi mencoba untuk masuk ke kantor dewan dan beraudiensi. Bahkan, mereka meneriakan yel-yel  “buka-buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,”.

Sebelum tiba di gedung DPRD, peserta aksi melakukan long march dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Wolter Monginsidi sejak pukul 08.00 WIB. Imbas long march itu, membuat arus lalu lintas di beberapa ruas jalan yakni Ahmad Yani, Raden Intan, Sudirman, dan Diponegoro lumpuh.[]

See also  Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru