KemenkopUKM Tekankan Pentingnya Digitalisasi Koperasi dan UMKM

Tuesday, 13 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (13/10/2020).

Pelatihan itu diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari lima angkatan, yakni pelatihan manajemen organisasi dan pengelolaan koperasi, pelatihan perkoperasian di kawasan perikanan dan peternakan, pelatihan penggunaan teknologi digital dan pembuatan website bagi UMKM.

Selanjutnya, pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan pelatihan strategi penguatan bisnis wirausaha, serta FGD kampung koperasi menuju modernisasi koperasi

Pelatihan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, bersama Deputi Bidang Kelembagaan KemenkopUKM, Rulli Nuryanto. Turut hadir Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan KemenkopUKM Nasrun Siagian, Asisten Deputi Peningkatan Kualitas SDM Perkoperasian KemenkopUKM, Dwi Andriani Sulistyowati, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Yadi Robyan Noor.

“Pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha yang diharapkan menjadikan koperasi dan pelaku UMKM mampu beradaptasi dan tetap eksis selama pandemi Covid-19,” kata Deputi Bidang Kelembagaan KemenkopUKM, Rulli Nuryanto dalam sambutannya.

Rulli menyatakan, pelatihan ini banyak memasukkan materi terkait teknologi informasi dan digitalisasi mengingat pola kehidupan di masa pandemi Covid-19 saat ini mengalami perubahan yang signifikan. Dimana, sistem perdagangan konvensional atau tatap muka mulai ditinggalkan dan beralih melalui sistem daring atau online.

“Dimasa pandemi saat ini, pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital menjadi kelompok yang tetap bertahan bahkan bisa tumbuh, karena dengan terhubung ekosistem digital tidak lagi memiliki keterbatasan wilayah dan waktu serta mampu terhubung dengan konsumen dan bermitra tidak hanya di dalam negeri tapi juga ke mancanegara,” ucapnya.

See also  Upaya Penanganan Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan Aceh Selatan

Penguatan Koperasi
Rulli juga mengingatkan agar pelaku UMKM bisa bergabung ke satu wadah koperasi agar terjadi peningkatan skala usaha. Mengingat ketatnya persaingan usaha saat ini, setiap pelaku usaha tidak lagi bisa berjalan sendiri-sendiri dengan skala kecil, tetapi harus bergabung agar bisa tumbuh dan berkembang.

KemenkopUKM, kata Rulli, juga tengah gencar untuk melakukan penguatan kelembagaan koperasi dan menyiapkan model bisnis koperasi. Untuk permodalan, akan dibantu oleh Lembaga Pengelola dana Bergulir (LPDB).

“Sesuai arahan Menteri dan Presiden, pemerintah akan melakukan korporatisasi koperasi, khususnya di sektor pangan mencakup pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kegiatan pelatihan kali ini juga mencakup hal tersebut, di mana petani diajarkan untuk masuk dalam industrialisasi pertanian dan koperasi diberi pemahaman tentang perkoperasian secara modern,” ucap Rulli.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh masyarakat dan pelaku UKMKM di Indonesia maupun dunia. Untuk itu, upaya adaptasi terhadap kebiasaan baru di masa pandemi sangat penting.

“Saya mengapresisiasi kegiatan pelatihan ini karena tentunya sangat bermanfaat bagi pelaku usaha di tengah pandemi. Untuk koperasi, juga penting, karena sejak awal di dalam undang-undang koperasi ini harus dikembangkan, karena sesuai dengan akar budaya masyarakat Indonesia, yaitu kegotongroyongan,” kata Isran Noor.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Yadi Robyan Noor menambahkan, koperasi merupakan “rumah” besar bagi setiap pelaku usaha. Dengan begitu, penguatan koperasi menjadi sangat penting karena menyangkut kesejahteraan anggota, termasuk pelaku UMKM.

“Kita juga akan susun formulasi yang tepat dalam memodernisasi koperasi. Dalam pelatihan ini kita juga akan berikan sertifikasi bagi bagi wirausaha pemula,” ujarnya.

Berita Terkait

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa
Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK
PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan
Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi
Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Berita Terkait

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Sunday, 26 January 2025 - 12:09 WIB

JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek

Friday, 24 January 2025 - 12:08 WIB

Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa

Thursday, 23 January 2025 - 10:27 WIB

BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Monday, 20 January 2025 - 21:15 WIB

Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK

Berita Terbaru