DAELPOS.com – Di tengah masih tingginya angka positif Covid 19 di Indonesia, ada saja pihak yang menyebut Covid sebagai konspirasi. Menurut Ace Hasan Syadzily, Covid 19 bukan konspirasi tetapi benar adanya. Hal itu disampaikan disela-sela acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji 2020 kepada para penyuluh agama, Rabu (15/10/2020), di Bandung.
“Ini penting saya sampaikan kepada para penyuluh yang selalu berhadapan dengan masyarakat. Kalau ada yang bilang Covid itu konspirasi, buatan komunis, biar beli vaksin, tidak benar itu. Covid bukan fatamorgana tapi benar adanya”, jelas Ace.
Kasus Covid yang menyebar ke seluruh dunia memang menyebabkan penundaan penyelenggaraan ibadah haji 2020. Menurut Ace Hasan, penundaan ini adalah dalam rangka menjaga diri dan kesehatan calon jamaah haji.
“Kita punya kewajiban menjaga diri, termasuk pemberangkatan haji dibatalkan karena Covid. Menjaga diri, itu harus diutamakan karena itu esensi dari maqasid syariah”, lanjut Ace.
Pertemuan dengan para penyuluh agama tersebut dimanfaatkan Ace Hasan untuk meluruskan isu-isu yang sedang berkembang mengenai UU Cipta Kerja. Menurut politisi Partai Golkar ini, banyak hoaks beredar di masyarakat, salah satunya pidana bagi pesantren yang tidak berizin.
“Saya tegaskan itu tidak ada karena pesantren diatur dalam UU Pesantren. Bapak ibu pasti pernah dengar kabar itu”, tegasnya.(*)