Stok Beras Melimpah, Mentan Syahrul Sampaikan Terimakasih Atas Kerjakeras Para Petani

Thursday, 29 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimkasih atas kerja keras para petani dalam memenuhi cadangan pangan nasional selama musim tanam (MT) 2020. Kata Mentan, kontribusi petani sangat nyata karena Indonesia mengalami overstock beras hingga mencapai 7 juta ton.

Berdasarkan data KSA BPS, stok awal beras nasional hingga akhir Desember 2020 mencapai 5,9 juta ton. Apabila produksi beras sebesar 31,63 juta ton dan kebutuhan konsumsi mencapai 30 juta ton, maka hingga akhir tahun mendatang Indonesia memiliki stok akhir kurang lebih sebanyak 7 juta ton.

“Semua ini pastinya karena kerja keras kita semua, karena jerih payah petani yang selalu menanam serta para aparat yang selalu setia mengawal dan mendampingi. Saya ingin sinergi semacam ini terus berjalan,” ujar Mentan, Kamis, 29 Oktober 2020.

Menurut Mentan, produksi beras merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjadi tolok ukur atas keberhasilan berbagai program yang ada. Produksi beras juga sekaligus indikator utama dimana kesejahteraan petani perlahan tapi pasti terus mengalami peningkatan.

Seperti diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) pada periode September 2020 mencapai 101,66 atau meningkat 0,99 persen dibanding bulan Agustus 2020 yang hanya 100,65. Berdasarkan data BPS, peran sektor pertanian terhadap total PDB bahkan mencapai 14 persen yang berdampak pada penyediaan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk Indonesia.

“Peningkatan pertumbuhan PDB sektor pertanian pada kuartal II 2020 ini mencapai 16,24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya,” katanya.

Untuk melanjutkan hasil positif ini, Kementan mengajak semua pihak untuk bahu membahu membangun pertanian Indonesia yang lebih baik. Peningkatan produksi harus terus lakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor.

See also  Jasamarga Transjawa Tol Lakukan Rekonstruksi Jalan di Tol Jakarta-Cikampek

“Kami juga terus berupaya memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster. Kami berharap, Provinsi dan Kabupaten menggerakkan Kostratani di Kecamatan sebagai ujung tombak kita dalam membangun pertanian Indonesia,” tutupnya.

Berita Terkait

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Jasa Marga Pastikan Tol Solo-Yogya-NYIA: Prambanan-Purwomartani Tepat Waktu

Saturday, 12 Jul 2025 - 11:10 WIB