Mendagri Harap Praja IPDN Jadi Agent of Change Pemerintahan

Saturday, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menginginkan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi Agent of Change dalam pemerintahan. Hal tersebut diungkapkan pada kuliah umum di depan seluruh civitas akademika IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Sabtu, (7/11).

Mendagri mengungkapkan harus terjadi perubahan mental (revolusi mental) dalam konteks pemerintahan di tubuh IPDN, sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Salah satunya dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan dan beasiswa kepada lulusan IPDN terbaik untuk bersekolah di luar negeri, pada lembaga pendidikan internasional seperti di Inggris, Amerika, Jepang, Singapura, dan Australia, agar memiliki knowledge dan kemampuan akademis yang lebih baik.

“Mimpi saya Adik-Adik bisa sekolah di sana sebagian, dan setelah itu kembali ke tanah air membentuk network sendiri di Indonesia dan menjadi Agent of Change untuk merubah lulusan IPDN yang lainnya. Selanjutnya merubah mentalitas birokrasi para birokrat yang lain, agar memiliki cara pikir (mindset): kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit”, ujarnya.

Mendagri juga menginginkan agar IPDN tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi bisa menjadi lembaga pendidikan yang dikenal secara internasional. “Saya tidak ingin IPDN menjadi katak dalam tempurung,” ungkapnya.

Untuk itulah Mendagri berharap IPDN perlu mengajukan beasiswa bagi lulusan terbaik melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ke luar negeri seperti kementerian/lembaga lainnya. “Saya minta dan tugaskan kepada Pak Hadi Rektor untuk mendekati LPDP dan saya yakin pasti akan dikasih karena niatnya baik dan tujuannya baik,” ungkap Mendagri.

Ia pun menginginkan IPDN selaku pencetak kader pemerintahan yang menjadi agent of change di masyarakat, selain melahirkan pemimpin yang memiliki kewenangan atau power, tetapi juga memiliki konsep berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.

See also  Melalui Outbound, Anggota Koramil 0808/04 Sanankulon Tanamkan Kedisiplinan kepada anak-anak TK

Menurutnya, praja IPDN tidak hanya dibina dalam aspek intelektual akademik, tetapi dari segi pembentukan jasmani, kesehatan, mentalitas dan moralitas yang baik serta memiliki kedisiplinan. Hal tersebut yang nantinya akan membentuk aparatur sipil negara yang baik. “We are creating the best among the best, kami lembaga ini berusaha membentuk Adik-Adik menjadi orang yang terbaik dari orang yang terbaik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Mendagri juga menegaskan akan menindak tegas bagi praja yang melakukan kekerasan di IPDN. “Jangan meninggalkan legacy, warisan yang buruk kepada junior-junior. Kalau kedengaran itu saya akan perintahkan kepada Pak Rektor pecat dan laporkan ke polisi, pidanakan,” tegasnya.

Terakhir, Mendagri berpesan selama pandemi Covid-19 untuk menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Mendagri mengimbau bagi praja IPDN yang akan cuti harus menjadi contoh di daerahnya masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan (3M dan 3T), pergi dan sekembalinya tetap melakukan tes PCR agar tidak terjadi penyebaran virus tersebut.

Puspen Kemendagri

Berita Terkait

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB