Investasi Digenjot, Siap-siap 11 Ribu TKA Bakal Masuk RI

Thursday, 12 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa

foto Istimewa

DAELPOS.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut adanya pandemi COVID-19 membuat aliran investasi asing seret masuk ke Indonesia. Salah satu pemicunya kebijakan pemerintah membatasi orang asing masuk ke Indonesia.

“Adanya kebijakan pemerintah melarang pelaku usaha luar negeri baik pada level manajemen perusahaan, direksi komisaris perusahaan dan tenaga kerja asing tidak bisa masuk ke Indonesia,” kata Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal (PIPM) BKPM, Yuliot dalam webinar bertajuk ‘Peluang Mendorong Investasi Saat Pandemi’, Senin (9/11/2020).

Untuk itu, dinilai perlu ada inovasi yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya, pihaknya telah memberikan rekomendasi khusus bagi perusahaan bisa masuk untuk melakukan kegiatan investasinya di Indonesia.

“Kami berikan rekomendasi bagi perusahaan yang melakukan kegiatan investasi ini. Pimpinan perusahaan, direksi, komisaris dan tenaga kerja asing bisa masuk dan melaksanakan komitmen investasinya,” ungkap dia.

Yuliot menyebut telah memberikan rekomendasi kepada 6.758 perusahaan investasi untuk bisa mempekerjakan 11 ribu tenaga kerja asing di Indonesia. Sedangkan dari situ, diperkirakan bisa menyerap 3 juta orang dari tenaga kerja Indonesia.

“Jadi ada sekitar 11 ribu tenaga kerja asing yang akan dipekerjakan dan juga potensi penyerapan tenaga kerja sekitar 3 juta tenaga kerja Indonesia terhadap 6 ribu perusahaan ini. Tentu perusahaan-perusahaan ini sebagai terobosan yang kita lakukan dengan adanya rekomendasi yang diberikan oleh BKPM, Kementerian Ketenagakerjaan dan juga Kemenkum-HAM ini merupakan implementasi pemberian visa bagi tenaga kerja juga ini dilakukan,” ucapnya.

Selain itu, Yuliot menyebut pihaknya telah menuntaskan berbagai proyek mangkrak dengan perkiraan nilai investasi yang mencapai Rp 708 triliun. Hingga kini, sudah ada sekitar Rp 400 triliun lebih yang sudah terealisasi.

See also  Hutama Karya Siap Garap Proyek Bendungan Karangnongko di Bojonegoro

“Dari Rp 708 triliun proyek mangkrak ini sekitar Rp 400 triliun lebih sudah bisa dieksekusi, hambatan bisa diselesaikan sehingga investasi terhambat bisa diimplementasikan,” tandasnya.(*)

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB