Mendagri: Peran Orang-Tua Sangat Penting pada Persiapan Proses Belajar Tatap Muka

Friday, 20 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebutkan, peranan orang tua terhadap persiapan proses belajar tatap muka menjadi sangat penting untuk anak menerapkan protokol kesehatan (prokes). Misalkan, dengan menyiapkan hand sanitizer di saku anak sebelum berangkat ke sekolah.

Hal itu disampaikan Mendagri saat menjadi narasumber dalam acara Pengumuman Surat Keputusan Bersama Empat tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 melalui Video Conference, Jumat (20/11/2020). Kegiatan itu dihadiri oleh Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Covid-19, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama yang mewakili Menko PMK, Sekjen Kemendikbud, serta Gubernur, Walikota/Bupati atau yang mewakili.

“Peran daripada orang tua juga menjadi sangat penting. Nah, ini peran daripada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan juga Humas dari Kabupaten/Kota/Provinsi untuk juga mengingatkan para orang tua agar anak-anaknya betul-betul begitu berangkat mereka menggunakan masker bila perlu diberikan hand sanitizer yang dikantongi, sehingga mereka proteksi masing-masing menjadi kuat di tiap-tiap anak ini,” jelasnya.

Ia juga berharap ada pembentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang didukung oleh Dinas Kesehatan dan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 di masing-masing daerah untuk menyosialisasikan prokes. “Lakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada orang tua, anak dan juga kepada sekolah,”imbuhnya.

Di samping itu, Mendagri meminta Dinas Kesehatan untuk proaktif melaksanakan testing secara reguler di satuan pendidikan, termasuk pesantren, dengan menggunakan biaya dari pemerintah daerah (Pemda). Selain itu, Dinas Kesehatan diharapkan dapat meningkatan fasilitas kesehatan di setiap daerah dengan menyiapkan tempat karantina yang memadai. Namun, tetap mengantisipasi jangan sampai ada lonjakan penderita Covid-19.

See also  Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru

“Setiap daerah, dinas kesehatan harus menyiapkan tempat-tempat karantina, dan juga meningkatkan kapasitas untuk treatment rumah sakit yang ada di setiap kabupaten/kota maupun provinsi, kita mengantisipasi jangan sampai nanti terjadi lonjakan dari tatap muka ini,” tandasnya.

Kemudian, Mendagri juga meminta dukungan Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait untuk mengupayakan keamanan pada sistem transportasi yang menjadi alat mobilisasi anak-anak ke sekolah dengan membuat aturan jelas untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pasalnya, diprediksi akan terjadi lonjakan jumlah penumpang dari anak-anak sekolah apabila belajar tatap muka telah aktif kembali.

“Kita juga perlu melakukan precaution/langkah langkah antisipatif agar anak-anak kita dengan adanya tatap muka mereka akan melakukan mobilitas dari rumah, yang tadinya belajar dari rumah mereka harus bergerak menuju sekolah,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri meminta Kemendikbud membuat tim khusus sehingga dapat melakukan monitoring secara berkala dengan mengikutsertakan Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya untuk mendukung daerah dalam melakukan pencegahan munculnya kluster baru pada proses belajar tatap muka.

“Kami kira dengan adanya kewenangan, memang diberikan kepada daerah untuk menentukan tatap muka, yang mana yang dapat dilaksanakan, mana yang tidak mekanismenya. Untuk itu, kami melihat bahwa perlu monitoring/evaluasi dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Berita Terkait

PLN EPI Bangun Fondasi Hidrogen Hijau sebagai Pilar Transisi Energi Indonesia
Tingkatkan Produksi Beras, Menteri PU Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Terapkan Teknologi IPHA
PLN Terus Jalin Kolaborasi Global, Kembangkan Energi Hidro di Indonesia
Diminati Ribuan Pendaftar, Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul
Konstruksi Selesai, Wamen PU Tinjau Tempat Pengolahan Sampah Modern di IKN
Segera Beroprasi dan Bertarif, Berikut Besaran Tarif Tol Junction Palembang
RI dan Australia Bahas Respons atas Trump Tariff dan Dinamika Ekonomi Global

Peringati Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 12:39 WIB

PLN EPI Bangun Fondasi Hidrogen Hijau sebagai Pilar Transisi Energi Indonesia

Saturday, 19 April 2025 - 11:35 WIB

Tingkatkan Produksi Beras, Menteri PU Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Terapkan Teknologi IPHA

Friday, 18 April 2025 - 10:19 WIB

PLN Terus Jalin Kolaborasi Global, Kembangkan Energi Hidro di Indonesia

Thursday, 17 April 2025 - 17:04 WIB

Diminati Ribuan Pendaftar, Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul

Wednesday, 16 April 2025 - 13:16 WIB

Konstruksi Selesai, Wamen PU Tinjau Tempat Pengolahan Sampah Modern di IKN

Berita Terbaru